Ini Dia Kesaktian Wayang Petruk yang Memiliki Jimat Kalimasada
Petruk seringkali memberikan nasehat bijak, terutama dalam hal kepemimpinan politik saat negeri kahyangan mengalami kekacauan-Bengkulu Ekspress-Istimewa
BENGKULUEKSPRESS.COM - Petruk merupakan salah satu tokoh di dunia pewayangan Jawa. Pada pagelaran wayang, Petruk biasanya dimainkan dengan tokoh lainnya yaitu, Gareng, Bagong dan Semar.
Petruk biasa disebut Punakawan. Punakawan sendiri berasal dari kata Puna yang berarti ‘paham’ dan Kawan yang berarti teman. Dalam dunia perwayangan, Punakawan diidentikkan dengan sosok yang mengabdi pada seorang raja.
Punakawan tidak hanya sekedar menjadi abdi atau suruhan raja saja, namun juga menjadi kelompok penebar humor, mencairkan suasana hingga memahami apa yang sedang menimpa majikan atau raja mereka.
BACA JUGA:Agar Rezeki Terus Bertambah, Ini Rumus yang Diajarkan Ustadz Adi Hidayat
Bahkan, punkawan juga dapat menjadi penasehat raja dan ksatria saat lupa diri. Meskipun Petruk digambarkan sebagai tokoh jenaka dalam dunia pewayangan, Petruk juga dikenal juga sebagai tokoh yang tak dapat disangka-sangka pemikirannya.
Orang menganggap Petruk sebagai seorang abdi yang bodoh dan tak tahu apa-apa. Petruk seringkali memberikan nasehat bijak, terutama dalam hal kepemimpinan politik saat negeri kahyangan mengalami kekacauan. Yuk simak fakta Petruk selengkapnya berikut ini!
1. Senang Berkelahi
Petruk merupakan anak dari seorang pendeta raksasa yang bernama Begawan Salantara. Ia hobi sekali bergurau dengan siapapun, baik dari tingkah lakunya, hingga ke ucapannya. Petruk sangat senang berkelahi, maka dari itu ia sangat suka mencari masalah.
BACA JUGA:Terlahir Sangat Romantis, Ini Karakter Pemilik Wuku Wugu Menurut Pawukon
Siapapun selalu ia tantang. Namun, ia terbilang sebagai tokoh yang jago kandang. Karena ia hanya berani bertanding atau adu kesaktian di daerah tempat tinggalnya saja. Sadar akan hal itu, Petruk memutuskan berkelana dan menguji kesaktiannya.
Di tengah perjalanan, Petruk bertemu dengan Gareng untuk menguji kekebalannya. Cocoklah dengan Petruk yang ingin menguji kesaktiannya. Akhirnya mereka bertarung, hingga fisik mereka cacat. Di sinilah mereka bertemu dengan Semar dan kemudian diangkat menjadi anaknya.
2. Memiliki Banyak Panggilan
Petruk memiliki nama asli Bambang Pecrukpanyukilan. Ia merupakan anak Gandarwa yang merupakan sejenis jin di mana ia diangkat sebagai anaknya Semar setelah Gareng.
BACA JUGA:Bacalah Sholawat 10 Kali Setelah 2 Sholat ini, Rezeki Mengalir Deras Seperti Air Zamzam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: