Minim Air Bersih

ARGA MAKMUR, BE - Pasca diketahuinya pencemaran PT Asdam Jaya, air sungai Air Lais yang biasa digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari saat ini sudah merugikan warga Desa Gunung Selan hingga warga Talang Rasau Kecamatan Arga Makmur.

Pasalnya, warga sudah mulai merasakan dampak air tersebut, seperti penyakit kulit sudah menyebar warga, yang diharapkan menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk tidak memberikan izin operasi kepada perusahaan batu kali itu sebelum dibuatnya bak penampungan limbah permanen dan pengerukan limbah yang sudah mencemari tanah.

\"Kita sebagai warga sangat keberatan sekali dengan adanya perusahaan ini, apalagi sudah mencemari air sungai seperti ini, dikhawatirkan akan semakin banyak korban,\" Ungkap Nalmiwarga Talang Rasau.

Tak hanya penyakit kulit yang diderita warga. Saat ini warga kesulitan mendapatkan air bersih, karena air yang sudah berminyak dan berwarna hitam itu membuat warga kesulitan untuk mencari air bersih. Ditambah lagi air PDAM warga sudah terasa asin, sehingga diharapkan pemerintah cepat ambil tindakan untuk hal ini.

Kepala BLH BU, Alex Perimasnyah MM sudah mengetahui dan mendapatkan laporan terkait hal itu sehingga menjelaskan masih dalam proses upaya teguran kedua kepada perusahaan itu untuk segera membuat bak penampung limbah permanen dan melakukan pengerukan untuk membuang limbah yang sudah tercemar di tanah yang berada dilokasi sungai air Lais hingga 27 Maret mendatang. \"Jika memang mereka tidak membuat apa yang kita perintahkan maka tindakan tegas untuk menutup operasi peruahaan itu,\" tandasnya.

Terpisah Wakil Ketua Komisi III DPRD BU, Saimidi SH selaku dewan kabupaten yang membidangi hal itu, mengutarakan bahwa SKPD terkait untuk segera ambil tindakan, menelaah dampak yang sudah ada kepada warga. \"Laporan warga sudah ada terkait pencemaran, maka tidak menutup kemungkinan tutup saja perusaahaan itu jika merusak lingkungan dan warga,\" singkat Saimidi. (117)

Sumber: