Kiai Chalwani Bagikan Doa agar Terhindar dari Kejahatan

Kiai Chalwani Bagikan Doa agar Terhindar dari Kejahatan

KH Achmad Chalwani Nawawi dalam bukunya Risalah Doa dan Shalawat (2021) membagikan Doa Agar Dilindungi dari Kejahatan-Bengkulu Ekspress-Istimewa

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Di antara satu dari sekian kebutuhan pokok manusia adalah keamanan. Jika keadaan tak aman, maka akan sulit menjalani hidup dengan tenang. Hal ini terkadang membuat produktivitas kita menurun. 

Jika produktivitas menurun, bisa merembet dan mengacaukan hal-hal lain dalam keseharian kita. Salah satu masalah yang dapat muncul dalam hal keamanan ini adalah gangguan dari orang jahat. 

BACA JUGA:Selain Berwibawa, Ini Watak Wanita dengan Weton Selasa Pon!

Terlebih jika seseorang hidup di kota yang masyarakatnya sangat kompetitif. Sehingga, sering kali kriminalitas banyak terjadi. Hal ini dapat kita saksikan di berbagai media cetak maupun elektronik. 

Mursyid Tarekat Qadiriyyah/Naqsyabandiyyah Berjan Purworejo KH Achmad Chalwani Nawawi dalam bukunya Risalah Doa dan Shalawat (2021) membagikan Doa Agar Dilindungi dari Kejahatan. Berikut adalah teks doanya:

الله حفيظ لطيف قديم قدير أزليّ حيّ قيوم لا ينام 

Allaahu hafiidhun lathiifun qadiimun qadiirun azaliyyun hayyun qayyuumun laa yanaamu 

BACA JUGA:Doa Bahasa Jawa Agar Lancar Rezeki, Wasiat Kiai Achmad Chalwani

Sesuai petunjuk di dalam buku terserbut, doa ini dibaca setelah shalat maghrib dan subuh masing-masing sebanyak tujuh kali. 

Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah itu juga pernah membagikan doa lain yang terkait dengan keamanan. Doa itu berbahasa Jawa. Berikut adalah doanya. Bismillāhirrahmānirrahīm. Kun Fayakun, rinekso dhening Allah, jinogo dhening moloekat papat, pinayungan dhening poro nabi, Lailāhaillallāh Muhammadur Rasūlullah. 

BACA JUGA:Rezeki Lancar dan Hutang Lunas, Ini Ijazah Doa Habib Ali Bungur!

Menurut Kiai Chalwani, berdoa memakai bahasa Jawa boleh-boleh saja, asalkan di luar shalat. Sedangkan berdoa di dalam shalat wajib berbahasa Arab. 

Bahkan, menurutnya orang awam yang jika berdoa dengan bahasa Arab, Jawa atau Bahasa daerah lain tidak bisa, boleh tidak berdoa asalkan mau berzikir yang banyak, karena zikir itu sama dengan berdoa. 

BACA JUGA:Ada Sahabat Nabi Kaya Raya Tapi Tak Pernah Kurban, Gus Baha Jelaskan Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: