Gus Baha Ungkap Waktu Mustajab Doakan Buyut

BENGKULUEKSPRESS.COM - Setiap manusia pasti akan mengalami yang namanya kematian.

Saat manusia wafat ia akan ditempatkan di alam barzah, yaitu alam pemisah antara dunia dan akhirat.

Sehingga masih ada kesempatan untuk anak-anaknya mengirimkan doa kepada mereka.

Sebab doa mereka untuk arwah orang tua atau keluarganya akan tetap sampai, jika masih berada di alam barzah.

Gus Baha menyampaikan ada waktu-waktu mustajab untuk berdoa dibandingkan waktu lainnya.

Waktu mustajab ini bisa dimanfaatkan mendoakan mengatakan leluhur atau buyut-buyut kita. Salah satu waktu ijabah yaitu sepertiga malam, yang biasanya digunakan untuk sahur dan shalat tahajud. 

“Saya itu mendoakan buyut-buyut itu di waktu ijabah. Waktu ijabah itu pukul 03.00 atau 03.30 WIB,” jelasnya.

BACA JUGA:Berdoalah Dihari dan Waktu Istimewa Ini, Insyaallah Semua Doa Dikabulkan

BACA JUGA:Lakukan Segera 5 Amalan ini Jika Ingin Didoakan Malaikat Agar Dihapus Dosa

Gus Baha menjelaskan, alasannya lebih memprioritaskan doa di waktu ijabah karena sesuai dengan tuntunannya Allah dan Rasul-Nya. Sehingga secara sanad dan dalil memiliki jalur yang jelas serta kuat. Selain itu, Allah juga memberikan perhatian khusus pada waktu tersebut. 

Adapun waktu ijabah yang diajarkan Nabi Muhammad yaitu waktu sepertiga malam, hari Jumat, saat puasa, dan berbuka puasa. 

Waktu mustajab lainnya yaitu saat sujud dalam shalat, antara adzan dan iqamah, malam lailatul qadr, dan setelah shalat fardlu. 

“Saya itu kalau mendoakan orang yang dihormati habis maghrib seperti yasinan bersama itu sebagai formal saja, maka nanti malam tak ulang lagi pukul 03.30 WIB atau setelah Ashar di hari Jumat. Karena itu waktu ijabah,” imbuh Gus Baha. 

Di antara waktu ijabahnya doa yang selalu dilakukan Gus Baha adalah sepertiga malam. Umumnya pada waktu tersebut dilakukan shalat tahajud. 

Sumber: