Longsor di Binduriang
BINDURIANG, BE - Longsor terjadi di jalan lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya di Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang. Kondisi itu menyebabkan badan jalan yang menjadi titik longsor mengalami penyempitan, karena sebagian badan jalan tergerus ke jurang sedalam 30 meter hingga ke dasar Sungai Kelingi.
Sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat penyempitan jalan, warga berinisiatif memasang papan merk sebagai imbauan kepada pengguna jalan yang melintas, agar berhati-hati saat melintasi lokasi longsor. \"Lokasi longsor tersebut berada di jalan menikung, sehingga kendaraan yang melintas harus benar-benar berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan saat berpapasan dengan kendaraan lain, agar tidak bertabrakan,\" pinta Kades Taba Padang Raka Dayu Saputra, kepada wartawan Kamis (14/3).
Terkait kondisi tersebut, Camat Binduriang Furkhan mengaku telah mendapatkan laporan warga terkait kondisi jalan lintas Curup-Lubuklinggau yang mengalami longsor tersebut. Bahkan, menurutnya, longsor tersebut terjadi sejak musim hujan, karena meningkatnya debit air sungai Kelingi. “Benar, saya juga sudah ke lokasi memantau langsung kondisi jalan itu,” ujar Furkhan.
Ditegaskan Furhan, pihak kecamatan dan perangkat desa setempat telah mengajukan laporan kondisi jalan itu kepada Bupati Rejang Lebong dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) RL beberapa waktu lalu.
“Jalan tersebut merupakan jalan negara yang sudah lama longsor belum ada penanganan, memang harus segera diperbaiki agar tidak semakin rusak,” harap Camat. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: