Begini Cara Memanfaatkan Simulasi KPR Buat yang Mau Beli Rumah

BENGKULUEKSPRESS.COM - Punya rumah sendiri adalah impian semua orang. Tapi bagi sebagian orang, bisa punya rumah sendiri memerlukan waktu dan perencanaan yang matang. Dengan semakin tingginya harga properti, punya rumah sendiri saat ini adalah tantangan tersendiri apalagi untuk generasi milenial. 

Salah satu cara efektif dan sangat membantu untuk mewujudkan impian punya rumah sendiri adalah dengan memanfaatkan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang banyak ditawarkan bank. Dengan KPR kamu bisa segera memiliki rumah impian meskipun dana terbatas.

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Menpan RB Usulkan Gaji PNS Naik

Salah satu kemudahan dari KPR ini adalah dengan adanya fitur simulasi KPR yang tentunya bisa membantu nasabah untuk menetapkan berapa besar nilai KPR yang kamu butuhkan dan yang bisa kamu ambil serta berapa lama jangka waktu yang sesuai.

Fitur simulasi ini juga mempermudah kamu untuk merencanakan biaya yang bakal kamu keluarkan untuk membayar cicilan nanti dan sekaligus mengalokasikan dana untuk keperluan lain di luar membayar KPR. 

BACA JUGA:Mudah Banget Bisa Dari Rumah, Begini Caranya Cetak Kartu Keluarga Secara Online

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu manfaatkan untuk memaksimalkan fitur simulasi KPR sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan:

Memilih Bank untuk KPR

Pada dasarnya semua bank memiliki layanan KPR yang sama, namun yang membedakan adalah jenis-jenis produk KPR yang ditawarkan dan benefitnya. Ada bank yang memiliki produk KPR syariah kalau kamu memang ingin semua proses kepemilikan rumah didasarkan pada prinsip Islami. Ada juga yang menawarkan simulasi kredit harga rumah ideal, dimana kamu bisa mengetahui kira-kira dengan kondisi keuangan saat ini kamu bisa mendapatkan rumah dengan harga ideal berapa.

BACA JUGA:Kabupaten ini Siapkan 6.093 Stel Seragam Sekolah Gratis Senilai Rp 1,877 Miliar

Membandingkan KPR

Membandingkan besarnya angsuran yang ditawarkan oleh KPR sebaiknya kamu lakukan di awal-awal proses menentukan KPR. Caranya cukup mudah karena biasanya setiap bank sudah memiliki tabel bunga dan cicilan yang harus dibayar. Kamu tinggal memilihnya saja mana yang sesuai dengan kemampuan. Bisa saja dengan jumlah pinjaman KPR yang sama dan jangka waktu yang sama, kamu mendapatkan cicilan yang lebih kecil dari yang lainnya.

Ketahui Besaran Uang Muka

Ada beberapa biaya yang harus kamu bayarkan di awal proses KPR seperti uang muka dan besarnya tergantung pada kebijakan masing-masing bank yang menerbitkan KPR. Untuk hal ini Bank Indonesia sudah mengaturnya dalam kebijakan yang menetapkan berapa besaran minimal uang muka yang harus kamu bayarkan, yaitu 15% untuk kepemilikan rumah pertama, 20% untuk kepemilikan rumah kedua, 25% untuk rumah ketiga dan selanjutnya.

Sumber: