Sosok Agus Suhela 'Sultan Bojong Koneng' Viral, Berangkatkan 1.000 Orang Umroh Gratis

Sosok Agus Suhela 'Sultan Bojong Koneng' Viral, Berangkatkan 1.000 Orang Umroh Gratis

H. Agus Suleha "Sultan Bojong" mengabadikan momen bersama para warga yang telah bersiap untuk berangkat menunaikan ibadah Umroh-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sosok Sultan Bojong Bekasi yang viral karena umrohkan 1000 orang akhirnya menjadi sorotan di berbagai media sosial. Haji Agus Suleha berhasil memberangkatkan kurang lebih 1000 orang ke Tanah Suci.

Ketua RW 07, Kampung Bojong Komeng, Desa Telagamurni, Kecamatan Cikarang Barat, Anang Samun Saputra (42) mengatakan cukup mengenal sosok Haji Agus Suhela.

Saat ini Haji Agus Suleha oleh warganet dijuluki Sultan Bojong Koneng setelah videonya memberangkatkan warga dari dua RT umrah ke tanah suci secara gratis viral di media sosial.

Bahkan, Anang mengaku pernah satu sekolah dengan Haji Agus saat masih mengenyam pendidikan di bangku SMP.

BACA JUGA:4 Golongan Manusia yang Tak Tersentuh Api Negara, Siapa Saja?

"Beliau dulu teman SMP saya, satu kelas. Ya umur saya sama 'Bos Saipul' (panggilan H Agus) sama, 42 tahun," tutur Anang saat ditemui di kediamannya, Sabtu (13/5/2023), seperti dikutip bengkuluekspress.com dari Wartakotalive.com

Ia mengatakan bahwa H Agus memang sosok pekerja keras. Anang masih mengingat momen ketika H Agus langsung pulang ke rumahnya selepas sekolah untuk ngojek di pangkalan.

"Dulu kalau pulang sekolah, langsung pulang, terus lanjut ngojek motor di pangkalan. Memang ulet orangnya, tekun, mandiri dari kecil," katanya.

Terkadang, kata Anang, H Agus juga menjadi sopir truk sewaan. Sosok Haji Agus Suleha dibongkar oleh teman masa mudanya. Sebagai seorang sopir truk, ia punya cerita tersendiri akan perjuangannya.

BACA JUGA:3 Syafaat Hari Kiamat yang bisa Didapatkan Umat Islam

Truk yang dikendarainnya merupakan milik orang tua H Agus yang disewakan kepada pemilik toko material atau pun pabrik untuk mengangkut bahan-bahan bangunan.

"Jadi bukan orang yang terlahir dari keluarga berada. Merintis usaha dari nol. Orang tuanya dulu punya truk satu unit, disewain ke toko material, yang nyetirin ya Pak Haji. Saya juga bareng-bareng ngetem sama beliau dulu," ucap Anang.

Ia merasa bangga dan bersyukur bahwa teman masa kecilnya kini telah sukses dan bahkan bisa memberikan banyak kebaikan serta manfaat bagi warga lain di sekitarnya.

"Beliau kesayangan orang kampung sini. Warga asli sini. Saya bersyukur sekali ya kalau sekarang beliau sangat sukses bisnisnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: