Bau Surga Haram Bagi Golongan Ini, Siapa saja?

Bau Surga Haram Bagi Golongan Ini, Siapa saja?

ilustrasi surga--

BENGKULUEKSPRESS.COM- Bisa menjadi penghuni surga merupakan impian seluruh Umat Islam. Meskipun ada beberapa golongan yang tidak bisa masuk surga.

Bahkan beberapa golongan ini bukan hanya tidak masuk ke dalam surga, namun mencium bau surgapun mereka tidak bisa.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah golongan orang-orang yang tidak akan bisa masuk surga, bahkan mencium bau surgapun mereka tidak bisa.

BACA JUGA:Bermegah-megahan Membangun Masjid Termasuk Tanda Kiamat, Simak Penjelasannya

1. Orang yang Mewarnai Rambut dengan Warna Hitam

Golongan pertama yang tidak bisa mencium bau surga adalah orang-orang yang suka menyemir atau mewarnai rambut mereka dengan warna hitam. Hal tersebut sesuai hadist Rasulullah SAW.

"Pada masa akhir zaman akan muncul suatu kaum yang menyemir rambutnya dengan warna hitam seperti tembolok burung merpati, mereka ini tidak akan mencium bau harum surga". (HR Abu Dawud).

2. Wanita yang Berpakaian tapi Telanjang

Yang dimaksud dengan wanita yang berpakain tapi telanjang adalah, wanita yang menggunakan pakain tidak sesuai syariat. Bahkan pakain yang mereka pakai memperlihatkan lekuk tubuh mereka.

Golongan ini diharamkan untuk mencium bau surga sesuai dengan hadist Rasulullah SAW.

"Dua golongan termasuk ahli neraka yang saya belum pernah melihatnya. Golongan pertama: suatu kaum memegang 'cambuk' seperti ekor sapi yang digunakan untuk mencambuki manusia, dan golongan kedua: wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka (2 golongan tersebut) tidak akan masuk surga, juga tidak akan mencium baunya, sesungguhnya bau surga itu tercium dari jarak sekian dan sekian." (HR Muslim).

BACA JUGA:Sering Gempa Termasuk Tanda Kiamat, Berikut Penjelasannya

3. Istri yang Meminta Cerai

Seorang istri akan diharamkan mencium bau surga, apabila ia meminta cerai kepada suaminya tanpa alasan yang dibenarkan dalam syariat Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: