Misteri Lampor, Keranda Terbang yang Gegerkan Warga
ada yang percaya bahwa pagebluk yang ditimpakan melalui lampor tersebut adalah bentuk kemarahan Nyi Blorong yang kehilangan selendang-Bengkulu Ekspress-Istimewa
BENGKULUEKSPRESS.COM - Mitos yang paling dikenal di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, adalah lampor, sebuah keranda terbang yang datang memburu orang yang telah melakukan perbuatan penistaan atau kekejian. keranda terbang itu konon datang dengan sosok iblis pencabut nyawa saat hari menjelang gelap.
Menurut mitos warga setempat, apabila ada warga yang keluar rumah pada malam hari, maka bisa hilang dibawa oleh lampor dan tidak bisa kembali lagi. Sekalipun ada yang kembali, mereka akan kembali dalam keadaan linglung atau gila.
BACA JUGA:Hantu Lebih Sering di Kamar Mandi, Ini Alasannya!
Ada juga masyarakat yang percaya bahwa lampor merupakan anggota pasukan Nyi Blorong yang kedatangannya disertai dengan angin kencang dari Laut Selatan dan melewati sejumlah daerah.
Ketika angin datang, masyarakat akan membuat suara gaduh dengan memukul kentungan. Hal itu supaya lampor tidak menyerang kawasan tersebut.
Seorang sineas bernama Guntur Soeharjanto yang pernah tinggal di sekitar Kabupaten Temanggung dan Wonosobo menceritakan bahwa mitos teror lampor ini dipercaya oleh masyarakat pedesaan di daerah tersebut.
Mereka percaya bahwa sosok iblis pencabut nyawa yang datang bersama keranda terbang itu membawa pagebluk atau wabah hingga banyak kematian terjadi. Bahkan ada yang percaya bahwa pagebluk yang ditimpakan melalui lampor tersebut adalah bentuk kemarahan Nyi Blorong yang kehilangan selendang.
BACA JUGA:Misteri Pesugihan 'Seks Bebas' di Gunung Kemukus
Tak jarang banyak masyarakat setempat, khususnya orang tua menggunakan mitos ini untuk menegur anaknya, seperti larangan berbicara dengan suara membentak karena suara membentak itu ciri khas lampor. Selain itu, mitos ini juga digunakan orang tua kepada anak-anaknya yang suka bermain hingga malam hari karena bisa diambil oleh lampor.
BACA JUGA:Niat, Cara dan Keutamaan Mandi Hari Jumat
Karena begitu kuatnya mitos ini sehingga menarik industri perfilman untuk mengangkat kisah mitos lampor ini ke layar lebar pada Oktober 2019 silam. Film itu berjudul Lampor; Keranda Terbang dan disutradarai oleh sineas Guntur Soeharjanto yang pernah tinggal di Kabupaten Temanggung dan Wonosobo. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: