Misteri Pesugihan 'Seks Bebas' di Gunung Kemukus

Misteri Pesugihan 'Seks Bebas'  di Gunung Kemukus

Praktek pesugihan dengan cara ritual seks bebas di Gunung Kemukus ini diyakini berasal dari mitos tentang Pangeran Samudro-Bengkulu Ekspress-Istimewa

BENGKULUEKSPRESS.COM - Indonesia memang tidak dapat dipungkiri masih banyak pemahaman-pemahaman yang dianggap tidak masuk akal terutama yang berkaitan dengan persoalan gaib dan menyesatkan seperti pesugihan misalnya.

Meski era sudah semakin maju karena perekembangan teknologi, keberadaan dari unsur gaib memang masih sangat laris di masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dengan sempat gegernya kasus pesugihan yang mengorbankan anaknya.

Berbicara soal pesugihan memang pada umumnya hal ini dilakukan di luar kewajaran dan bahkan janggal serta biasanya pesugihan bertujuan untuk mendapatkan suatu tertentu yang juga tak wajar. Misalnya pesugihan kekayaan, jodoh, jabatan dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Kesurupan Bisa Akibatkan Pendarahan Otak!

Selain itu, pesugihan juga memaksa pelakunya melakukan hal-hal yang tak wajar, aneh, bahkan "gila" dan di luar kemanusiaan. Seperti kisah misteri pesugihan yang terjadi di areal Gunung Kemukus.

Gunung Kemukus yang berlokasi di Kabupaten Sragen ini menyimpan sebuah aib yang sangat memalukan dalam konteks kemanusiaan. Pasalnya, di areal puncak gunung ini konon sering terjadi ritual pesugihan yang tidak lazim.

Merebaknya kabar bahwa ada praktek pesugihan dengan cara ritual seks bebas di Gunung Kemukus ini diyakini berasal dari adanya semacam prasasti atau tapak tilas peninggalan salah seorang Pangeran Samudro yang berasal dari Majapahit (sebagian menganggap dari Lumajang).

BACA JUGA:Parakang, Pesugihan Turun Temurun Rahasia Keabadian!

Pada suatu hari, Pangeran Samudro dikisahkan jatuh hati kepada ibu tirinya yakni Dewi Ontrowulan yang memiliki paras cantik. Namun, kisah cinta haramnya tersebut diketahui oleh ayahanda dari Samudro dan langsung mengusir Samudro ke luar kerajaan.

Singkat cerita, Dewi Ontrowulan yang mengetahui anak tirinya tersebut berada di sebuah bukit yang disebut Kemukus itu menyusul untuk memuaskan hasrat cintanya. Namun, sebelum mereka melakukan hubungan terlarang tersebut, warga sekitar berhasil membunuh mereka berdua dan menguburnya di bukit Kemukus.

BACA JUGA:Ajian Waringan Sungsang , Diciptakan Sunan Kalijaga untuk Kalahkan Ilmu Santet!

Konon, sebelum Samudro mati, ia memberikan pesan "siapapun yang bisa melanjutkan kisah cintaku di sini, maka akan aku berikan segalanya," pesan inilah yang membuat adanya praktik pesugihan.

Mengetahui ada cerita yang demikian kejinya itu, sebagian warga menjelaskan bahwa sebenarnya kisah pangeran Samudro amatlah terpuji. Versi lainnya menuturkan bahwa Samudro  merupakan pangeran keturunan terakhir kerajaan Majapahit lalu ia tinggal dengan sultan Demak dan mendapatkan ajaran agama islam dari sunan Kalijaga.

BACA JUGA:Ajian Jaran Goyang, Ilmu Pelet Kelas Wahid!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: