KKB Egianus Kogoya Makin Brutal! Tak Hanya Serang Aparat Tapi Juga Warga Sipil
Pilot Susi Air Philip ditengah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyanderanya sejak tanggal 7 Pebruari di Paro, Kabupaten Nduga. --
Pemimpin gereja juga mengajak masyarakat yang ada di wilayah pegunungan agar tetap tenang dan tetap beraktivitas seperti biasa serta tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang belum dipastikan kebenarannya. Selama ini, isu-isu tersebut hanya membuat ketakutan di tengah-tengah masyarakat.
BACA JUGA:Bentrok Antar KKB Papua: Anak Buah Joni Botak Dieksekusi Mati, 2 Kritis dan 4 Rumah Dibakar
Pelayanan publik
Penjabat Bupati Nduga Nehemia Gwijangge mengakui, kasus penyanderaan yang terjadi di wilayahnya mulai dirasakan dampaknya, terutama pada pelayanan publik kepada masyarakat yang terganggu.
Terganggunya pelayanan publik yang dimaksud, seperti untuk bidang kesehatan dan lainnya mulai terdampak, termasuk untuk mobilisasi logistik. Karena itu, jika masalah ini terus berlanjut dikhawatirkan masyarakat akan mengalami kelaparan dan pada akhirnya berdampak pada masalah kesehatan warga.
Pemerintah Kabupaten Nduga terus berupaya maksimal untuk membantu pembebasan sandera tersebut sehingga pada akhirnya aktivitas warga dapat kembali normal seperti sebelumnya.
Mantan Sekda Nduga mengakui, akses pelayanan ke daerah-daerah saat ini mulai terdampak
Terhadap operasi pembebasan yang dilakukan oleh pemimpin TNI dan Polri, pemerintah daerah juga mengajak semua komponen masyarakat ikut membantu, sehingga pilot dapat diselamatkan dan kondisi keamanan masyarakat dapat kembali kondusif.
Terus dicari
Komandan Komando Resor Militer atau Danrem 172/Praja Wira Yakthi atau PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengakui bahwa pihaknya bersama Polri terus berupaya mencari keberadaan pilot Philips yang saat ini diperkirakan masih berada di wilayah Kabupaten Nduga.
Menghadapi kondisi medan dan keadaan yang tidak mudah, bukan merupakan bagi prajurit TNI untuk mencari, menemukan dan kemudian membebaskan pilot Philip yang disandera kelompok Egianus Kogoy.
Sebagai bagian dari mengemban tugas negara, yakni dalam Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz 2023, TNI terus bahu membahu dengan aparat Polri dalam upaya penegakan hukum oleh personel Polri.
BACA JUGA:Pasukan Elite TNI Kepung Lokasi KKB Papua di Distrik Mugi Nduga
BACA JUGA:Jejak Berdarah Egianus Kogoya, Panglima KKB Papua yang Dikenal Brutal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: