Frank Morris Dkk, Napi Ber-IQ Tinggi yang Berhasil Kabur dari Penjara Alcatraz!

Frank Morris Dkk, Napi Ber-IQ Tinggi yang Berhasil Kabur dari Penjara Alcatraz!

Cerita dalam film Escape from Alcatraz terinspirasi dari kisah nyata yang pernah terjadi pada era 60-an silam-Bengkulu Ekspress-Istimewa

BENGKULUEKSPRESS.COM - Film lawas tentang napi yang kabur dari penjara super ketat berjudul 'Escape From Alcatraz' ternyata bukan sekedar kisah fiksi semata. Cerita dalam film tersebut terinspirasi dari kisah nyata yang pernah terjadi pada era 60-an silam.

Seperti dalam filmnya, ada tiga napi bernama Frank Morris, John Anglin dan Clarence Anglin yang menyiapkan strategi untuk melepaskan diri dari penjara tersebut. Kaburnya mereka sempat mebuat heboh Amerika saat itu. Apalagi ketiganya sampai saat ini tidak pernah tertangkap lagi.

BACA JUGA:Oknum Wartawan Terjaring OTT Ditetapkan Tersangka, Ancaman Penjaranya Segini

Nah, berikut adalah beberapa fakta tentang kisah kaburnya ketiga napi tersebut yang tak terpecahkan hingga hari ini yang dirangkum dari beberapa sumber, Selain itu, ada beberapa penjelasan keakuratan sejarah antara film 'Escape From Alcatraz' dengan kisah nyatanya.

Penjara Alcatraz mungkin dikenal sebagai penjara super ketat pada zamannya yang tak bisa ditembus siapapun. Namun pada 1960-an, tiga orang narapidana berhasil melarikan diri dari penjara di tengah pulau tersebut dan tidak pernah tertangkap atau ditemukan sampai saat ini.

Penjara Alcatraz dikenal dengan keamanan tinggi dan terletak di sebuah pulau seluas 22 hektar yang dikenal sebagai "The Rock" sekitar satu mil dan seperempat dari San Francisco. Hanya Clarence Anglin, John Anglin, dan Frank Morris yang bisa menembusnya, meninggalkan Allen West, orang yang pertama memiliki rencana.

BACA JUGA:Direktur Hingga Kapolres Dilantik, Kapolda Bengkulu Ingatkan Ini

Selain ketat, air laut di sekitar penjara berkisar antara 48 hingga 54 derajat punya arus yang kuat sepanjang tahun. Seiring berjalannya waktu, penjara akan rusak dan anggaran untuk memperbaiki banyak masalah terbatas. Ini akan menjadi faktor penting dalam pelarian narapidana.

Para napi yang nekat menyiapkan strategi kabur.

Awalnya ada empat narapidana yang merencanakan pelarian ini. Namun hanya tiga yang berhasil kabur. Tiga dari kedua orang tersebut bersaudara. Frank Lee Morris atau Frank Morris adalah sosok yang bolak balik masuk penjara dari usianya 13 tahun. Dia menghabiskan sebagian besar tahun-tahun awalnya di penjara melayani makan siang untuk para tahanan. Kemudian, dia ditangkap karena pencurian besar-besaran di Miami Beach, pencurian mobil, dan perampokan bersenjata.

BACA JUGA:Jejak Harimau Kembali Muncul di Pemukiman Warga Desa Tembilang Bengkulu Utara

Morris dilaporkan menempati peringkat 2% teratas dari populasi umum dalam kecerdasan, yang diukur dengan tes IQ (133), seperti yang dikutip dari New York Times. Dia menjalani hukuman di Florida dan Georgia, kemudian melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Negara Bagian Louisiana sambil menjalani hukuman 10 tahun karena perampokan bank.

Dia ditangkap kembali setahun kemudian saat melakukan perampokan dan dikirim ke Alcatraz pada 20 Januari 1960, sebagai narapidana bernomor AZ1441. Ialah yang menjadi otak pelarian tersebut.

John Anglin dan Clarence Anglin, kakak adik hobi ngerampok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: