WASPADA! Jumlah Positif Covid-19 Tembus 2.074 Kasus, Pulau Jawa Paling Banyak

WASPADA! Jumlah Positif Covid-19 Tembus 2.074 Kasus, Pulau Jawa Paling Banyak

covid-19--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah orang yang terkonfirmasi mengidap COVID-19 telah menembus angka 2.074 kasus pada hari ini Sabtu (29/4).

Angka itu tertinggi dalam lima bulan terakhir terhitung sejak Desember 2022 sampai April 2023. Pada 20 November 2022, kasus orang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 6.695 kasus.

Pulau Jawa mendominasi laporan harian penduduk yang terpapar virus Corona tersebut. Provinsi DKI Jakarta mencatatkan kasus baru sebanyak 704 kasus, Jawa Barat ada 441 kasus, Jawa Timur ada 311 kasus, Jawa Tengah ada 155 kasus, Banten ada 133 kasus, dan Yogyakarta sebanyak 56 kasus.

 BACA JUGA:Timnas U-22 Indonesia Cukur Timnas U-22 Filipina 3-0

BACA JUGA:Tap-tap Layar! Saldo DANA Gratis Langsung Cair Hingga Rp500.000 dari Aplikasi Wild Booster

Pertambahan kasus baru itu secara akumulasi meningkatkan kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia menjadi 6.773.146 kasus terhitung sejak pertama kali virus Corona diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu.

Kementerian Kesehatan mencatat jumlah pasien yang sembuh dari virus yang menyerang saluran pernapasan itu mencapai 810 orang. Angka ini turut menambah jumlah orang-orang sembuh secara akumulasi menjadi 6.598.775 kasus.

Jumlah kasus sembuh terbanyak ada di DKI Jakarta yang mencapai 336 kasus, Jawa Timur ada 203 kasus, Banten ada 120 kasus, Jawa Barat 56 kasus, Banten ada 37 kasus, dan Yogyakarta sebanyak 12 kasus.

 BACA JUGA:Apa Penyebab Perang Saudara Sudan? Begini Faktanya

BACA JUGA:'Takut Kejatuhan Bom' Inilah Kisah Para WNI yang Selamat dari Konflik Sudan

Hingga 29 April 2023, pukul 12.00 WIB, jumlah penduduk yang telah menerima vaksinasi pertama tercatat sebanyak 203,83 juta jiwa, vaksinasi kedua sebanyak 174,87 juta jiwa, vaksinasi ketiga sebanyak 68,73 juta jiwa, dan vaksinasi keempat sebanyak 3,14 juta jiwa.

Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa vaksinasi dosis penguat sangat diperlukan sebagai langkah positif dalam melindungi masyarakat dari risiko penularan COVID-19 serta meningkatkan efektivitas dari vaksinasi yang telah dilakukan sebelumnya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: