Giliran Kakak Bendahara Diperiksa
BENGKULU, BE - Setelah memeriksa istri bendahara Unib Fi, Um, Hari Senin (11/3) lalu Polda Bengkulu melanjutkan pemeriksaan dengan memanggil kakak kandung FI, berinsial DE. Kakak Fi pun datang memenuhi panggilan Polda tersebut. Walaupun tidak ada kaitan langsung antara De dengan raibnya Rp 5,2 miliar yang diduga ditilep FI. Namun De tetap diperiksa secara intensif.
Pemeriksaan berlangsung separuh hari sejak sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Penyidik mencecar DE dengan 30 pertanyaan. Sayangnya, DE tak memberi komentar apapun terhadap pemeriksaan ini.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Bengkulu, Kombes Pol Drs S M Mahendra Jaya mengatakan, terus mengupayakan agar orang-orang yang memiliki hubungan khusus dengan Bendahara UNIB dihadirkan. Dengan menghadirkan mereka, ia berharap ada kemungkinan keberadaan FI bisa diketahui. \"Mengingat hubungan kekeluargaan yang mereka miliki, pasti ada komunikasi diantara mereka,\" ucapnya.
Pemeriksaan terhadap siapapun yang dapat membuat terang masalah ini, lanjut Mahendra pasti dilakukan. Kesaksian orang-orang yang dinilai dapat memberikan informasi sekecil apapun seputar penggelapan dana Unib itu, sangat dibutuhkan untuk melengkapi pemeriksaan yang telah dilakukan Penyidik sebelumnya. \"Kalau konstruksi kasusnya sudah utuh, kita bisa mengambil langkah lebih maju dalam kasus ini,\" demikian Mahendra.
Sejauh ini Mahendra masih enggan menyatakan FI pemain tunggal dalam kasus ini. Seperti yang disampaikan oleh Kuasa Hukum Unib sebelumnya. Ia berharap semua pihak dapat bersabar, hingga Tim Penyidik dapat memeriksa FI. \"Sejauh ini kita masih berharap yang bersangkutan hadir secara persuasif. Sekarang dialah satu-satunya yang kita tunggu dalam penyelesaian kasus ini. Kalau dia bisa hadir disini (Direskrimsus Polda Bengkulu-red), mari kita simak kesaksiannya,\" pungkas Perwira Menengah berdarah Bali ini. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: