Kabar Gembira! 5 Ruas Tol Beri Diskon Saat Arus Balik
--
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mewanti-wanti pergerakan penumpang dan kendaraan yang akan kembali terjadi pada arus balik, yang puncaknya diprediksi akan terjadi pada Senin, 24 dan Selasa, 25 April 2023.
“Jangan lakukan perjalanan balik di hari Senin atau Selasa (24 dan 25 April 2023), tapi sebelum atau setelahnya di hari Rabu, Kamis atau Jumat,” katanya baru-baru ini.
Guna memecah kepadatan di puncak arus balik, sejumlah upaya yang disiapkan pemerintah, yaitu memberikan diskon tarif tol di beberapa ruas tertentu dan memberikan diskon tarif angkutan umum, di tanggal-tanggal di luar hari puncak arus balik.
“Saya mengapresiasi yang dilakukan Gubernur Jateng yang menyelenggarakan program mudik balik gratis dengan bus dan kereta api di tanggal 29 April atau setelah tanggal puncak arus balik. Mudah-mudahan upaya ini dapat melancarkan arus balik nanti,” tambahnya.
BACA JUGA:Kabar Terbaru Seleksi CPNS 2023, Beredar Jadwal Juni 2023 Dibuka Pendaftaran
BACA JUGA:Jadwal Masuk Sekolah Usai Lebaran 2023 dari Jenjang SD hingga SMA
3. Pemudik diminta kembali sebelum atau sesudah momen puncak arus balik
Budi menganjurkan masyarakat melakukan perjalanan balik sebelum atau sesudah puncak arus balik. Anjuran itu disampaikan Budi agar masyarakat yang melakukan perjalanan kembali dari kampung halamannya tidak terjebak macet.
"Sebaiknya, lakukan perjalanan balik sebelum atau sesudahnya, yaitu di 26 sampai dengan 29 April 2023. Sebab, pada 30 April dan 1 Mei 2023 diprediksi akan ada puncak arus balik kedua," ujar Budi Karya saat meninjau Gerbang Tol Kalikangkung KM 414, Semarang, Jawa Tengah.
Budi mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menggencarkan sosialisasi anjuran perjalanan balik pada arus balik nanti. Hal itu seperti yang dilakukan secara masif di arus mudik untuk menganjurkan masyarakat melakukannya lebih awal dan berhasil memecah kepadatan.
"Di Jawa Tengah, saya minta kepada Pemda, Polda Ditlantas, untuk mengumumkan informasi ini secara masif menggunakan berbagai kanal media. Saya juga minta tolong rekan-rekan media mengumumkan ini karena akan berpotensi terjadi kemacetan panjang jika kita tidak informasikan," tutur Budi Karya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: