Rehab BKD, Rp 1,4 Miliar

BENGKULU, BE - Gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu yang terdapat di Bentiring, tepatnya di belakang kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan direhab tahun ini. Untuk biaya perbaikan, sejauh ini DPRD Kota dan Pemkot telah menganggarkan dana mencapai Rp 1,4 miliar bersumber dari APBD 2013 yang telah disahkan 19 Februari lalu.

Kondisi gedung yang dibangun pada tahun 2010 menggunakan dana APBN sebesar Rp 617,5 juta itu sudah lama terbengkalai,  Bahkan beberapa peralatannya seperti kaca pintu telah hilang. Selain itu, kondisi lantai dan dinding juga banyak yang rusak, karena sudah hampir 3 tahun ini dibiarkan terbengkalai.

\"Ya gedung BKD itu akan direhab tahun ini, karena anggarannya telah disetujui oleh DPRD Kota,\" kata Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Bengkulu, Syaferi Syarif SH MSi.

Ia mengungkapkan pihaknya sengaja mengusulkan anggaran perehaban, agar gedung itu bisa dimanfaatkan oleh BKD.  Mengingat gedung tersebut telah lama terbengkalai sehingga dikhawatirkan kerusakannnya semakin parah bila tidak segara diperbaiki. \"Kalau mengenai pengerjannya silakan tanya ke Dinas Pekerjaan Umum (PU), karena yang saya tahu hanya penganggaran dananya, sedangkan teknis pengerjaannya ada di Dinas PU,\" ujarnya.

Anggaran untuk perehapan gedung itu juga diakui oleh anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota, Nuharman SH. Ia mengungkapkan dana perbaikan yang disetujui oleh Banggar  memang tergolong  besar mencapai Rp 1,4 miliar. Namun dana itu tidak hanya untuk perbaikan, melainkan juga menyelesaikan pembangunan yang sempat tertunda karena kehabisan biaya.

\"Kalau sekadar untuk merehab saja,  anggaran Rp 1,4 miliar itu memang terlalu besar, tapi dana itu tidak hanya untuk perbaikan melainkan melanjutkan pembangunan yang masih terbengkalai hingga finishing agar aset itu dapat dimanfaatkan,\" terang politisi PKS ini. Menurutnya, dengan dana yang tersebut diharapkan mampu menyelesaikan gedung dan semua fasilitas kantor BKD itu, sehingga dalam APBD 2014 mendatang bisa fokus untuk pembangunan fasilitas yang lainnya. (400)

Sumber: