Heboh! Arab Saudi Kini Izinkan Pameran Patung

Heboh! Arab Saudi Kini Izinkan Pameran Patung

raja dan putera mahkota arab saudi--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Perbedaan dulu mencolok terjadi di Arab Saudi. Salah satu yang membuat geger adalah memperbolehkan berdirinya patung-patung.

Kerajaan Raja Salman bin Abdulaziz itu telah mengizinkan para seniman menggelar pameran hasil karya mereka.

Melansir dari Middle East Mirror, salah satu seniman keramik asal Saudi, Awatif Al-Keneibit, dilaporkan bisa memajang sejumlah karya patung dan tembikarnya di Riyadh, Arab Saudi. 

Patung-patung yang dipamerkan terlihat menggambarkan perempuan Arab Saudi dan memakai kacamata. Selain itu, patung-patung tersebut juga dikenakan gaun gurun tradisional Arab Saudi.

"Siapa yang bisa membayangkan bahwa suatu hari, pameran yang berada di ruang bawah tanah ini dapat dipajang di Olaya (pusat kota Riyadh)?" kata Awatif Al-Keneibit, dikutip dari Reuters, Minggu (23/4/2023).

"Mereka dulu mengatakan kepada saya bahwa ini tidak mungkin ditampilkan karena dilarang dalam Islam. Sekarang (dipamerkan) di jantung kota Riyadh," tambahnya.

BACA JUGA:Cuaca Panas Ekstrem! Ini Wilayah di Indonesia dengan Suhu Terpanas

BACA JUGA:Hukum Menikah dengan Sepupu Menurut Ustadz Adi Hidayat

Keneibit melihat ini sebagai 'jalan' bagi perempuan Arab Saudi untuk melakukan seni yang selama ini didominasi laki-laki. 

Seniman yang sempat menjalani pendidikan di Amerika Serikat (AS) ini mengatakan bahwa sebelumnya ia terpaksa membuat galeri pribadi di bagian bawah rumahnya khusus teman dan tamu karena larangan pada 2009.

"Bagi saya, itu adalah dua kejutan. Satu sebelum dan satu lagi setelahnya," katanya.

"Kami adalah generasi yang telah mengalami banyak perubahan, dari larangan total hingga keterbukaan total. insyaallah, kita akan mendapatkan keseimbangan," tambahnya.

Fenomena gelaran pameran ini menjadi titik balik kembalinya industri seni ke Arab Saudi setelah puluhan tahun pembatasan agama.

Fenomena gelaran pameran ini menjadi titik balik kembalinya industri seni ke Arab Saudi setelah puluhan tahun pembatasan agama. Sebagaimana diketahui, Arab Saudi sebelumnya melarang patung dan ekspresi seni lainnya yang menciptakan citra atau bentuk manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: