Bansos PKH dan BPNT 2023 Tak Cair? Tunggu 3 Hari Setelah Lebaran

Bansos PKH dan BPNT 2023 Tak Cair? Tunggu 3 Hari Setelah Lebaran

info bansos pkh--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kabar gembira untuk penerima bansos PKH dan BPNT 2023 sebab PT Pos Indonesia memastikan bansos akan terus disalurkan paling lambat H-1 Lebaran.

Bansos BPNT dan PKH 2023 yang disalurkan PT Pos ini berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk 3,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM) ditarget rampung sebelum Lebaran 2023.  Jika bansosnya belum dicairkan, maka bantuan dapat diambil pada H+3 Lebaran.

Dilansir dari Channel Youtube Info Bansos pada Selasa 18 April 2023, PKH dan BPNT akan kembali dicairkan pada H+3 Lebaran, yaitu tanggal 26 April 2023.

BACA JUGA:6 Kelompok KPM ini Dicoret Penerima Bansos PKH dan BPNT Tahap 2
BACA JUGA:Tanpa Agunan! Pinjaman KUR BRI Rp 100 Juta Cicilan Rp 1 Jutaan, Begini Caranya

Kira-kira daerah mana saja yang beruntung mendapat pencairan PKH dan BPNT tersebut?

PT Pos masih menyalurkan bansos hingga H-1 Idulfitri. Mulai dari bansos beras 10 kg sampai PKH dan BPNT.

PT Pos Indonesia memastikan bantuan PKH dan BPNT kepada 3,2 juta KPM akan rampung sebelum Lebaran 2023. KPM yang 3,2 juta tersebut merupakan penerima tahap 1.

Adapun daftar nominatif penerima PKH dan BPNT telah diedarkan. Sehingga surat undangan pencairan bansos sudah mulai diedarkan.

Dengan penggunaan sisten artificial intelegent atau AI, data penerima yang direkap pasti akan lebih akurat, sehingga penyalurannya lebih tepat sasaran.

Dari data tersebut, Kemensos kembali menambah kuota penyaluran menjadi 4,5 juta KPM, dengan tambahan 1,3 penerima baru.

Penyaluran bansos bagi KPM tambahan ini akan disalurkan setelah lebaran karena waktu yang mepet. Penyaluran dilakukan pada Rabu, 26 April 2023.

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Program Kartu Prakerja Gelombang 51 Sudah Dibuka

BACA JUGA:3 Skema Pencairan Bansos PKH dan BPNT 2023, Jika Tidak Cair Mungkin Ini Penyebabnya

PT Pos sudah melakukan pembaharuan dalam teknologi perekaman data penerima bansos, yaitu dengan menggunakan sistem AI untuk memastikan keakuratan data yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: