Kenali Ciri Rem Truk Blong untuk Hindari Kecelakaan Dalam Perjalanan Mudik

Kenali Ciri Rem Truk Blong untuk Hindari Kecelakaan Dalam Perjalanan Mudik

--

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Kondisi rem truk blong marak jadi penyebab kecelakaan lalu lintas di Indonesia, beberapa waktu belakangan ini.  Sebagai contoh, ada dua kecelakaan lalu lintas yang viral dan memakan banyak korban akibat rem truk blong terjadi tahun ini. 

Padahal, rem blong alias disfungsi sistem pengereman bisa dihindari jika rutin merawat dan menjaga komponen tersebut. Mirisnya, kejadian-kejadian itu seakan tidak membuat pemilik truk yang kerap alami rem blong untuk rutin merawat kendaraannya.

Agar terhindar dari kecelakaan, sebaiknya kenali ciri-ciri rem kendaraan blong dan cara perawatannya di bawah ini.

BACA JUGA:Jangan Panik! Begini Cara Benar Pakai Jalur Darurat Rem Blong di Jalan Tol

Ciri rem truk blong

Di kalangan pengemudi truk, biasanya ada semacam aturan tidak tertulis untuk mengisyaratkan pada pengguna jalan lain saat terjadi kondisi rem blong. Pengemudi truk biasanya akan membunyikan klakson berkali-kali sebagai tanda pada pengendara lain di depannya untuk segera menyingkir dari jalur. 

Tanda lain yang kerap dilakukan adalah memberikan isyarat lampu dim berkali-kali sebagai tanda untuk pengendara di depannya menyingkir. Jadi, jika kita mendengar klakson truk berbunyi dan lampu dim menyala berkali-kali, segera waspada dan menghindar dari jalur demi menghindar dari kemungkinan terburuk.

Selain itu, ciri rem blong juga bisa dirasakan oleh pengemudi terus, seperti:

1 . Pedal rem terasa enteng atau los saat diinjak

Sebelum berkendara, pastikan selalu mengecek semua fungsi pedal kendali termasuk pedal rem. Jika saat diinjak terasa ringan, maka kamu patut curiga terjadi disfungsi pedal rem.  Sebaliknya, jika pedal rem terasa keras saat diinjak, bisa jadi ada masalah pada bagian booster rem. Segera panggil jasa servis resmi untuk memeriksanya.

BACA JUGA:Isi BBM Full Tank BBM Toyota Avanza, Bisa Mudik Sampai Mana?

2 . Minyak rem berkurang drastis

Kondisi kedua yang bisa menjadi tanda terjadinya disfungsi sistem pengereman adalah menurunnya level minyak rem di tabung minyaknya. Jika dalam satu minggu setelah pengisian ketinggian minyak turun drastis, ini menandakan ada yang tidak beres pada sistem pengereman mobil kamu. Hubungi bengkel resmi untuk memeriksa kondisinya.

3 . Terlihat ada jejak kebocoran minyak rem

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: