Ibnu Abbas, Ilmuan Muslim Pencipta Pesawat Terbang

BENGKULUEKSPRESS.COM - Memasuki abad ke-19, teknologi mengalami peningkatan yang sangat luar biasa. Penciptaan mesin-mesin industri mengalami pertumbuhan pesat. Tahun 1903 kemajuan teknologi semakin membawa manusia jauh lebih tinggi, hingga mampu melintasi udara seperti burung yang seang terbang. 

Adalah Arville Wright dan WilburWright, dua orang bersaudara ini membuat tonggak awal lahirnya dunia penerbangan. Pada tanggal 7 Desember 1903, dua bersaudara dari Dayton, Ohio ini menciptakan pesawat berawak yang sukses terbang terbang pertama sekali di atas bukit-bukit pasir di North Carolina. Sejak itulah dunia mengakui bahwa kakak beradik ini pelopor era penerbangan.

Sebagaimana yang dilansir dari History.com, Wright bersaudara ini menerbangkan pada 14 Desember 1903 tidak berhasil dan menyebabkan kerusakan ringan pada pesawat. Tiga hari kemudian, kedua orang ini berbaring telungkup di sayap bawah dengan memegang kendali pesawat mengudara selama 12 detik sebelum akhirnya mendarat 120 kaki (atau sekitar 36 meter) jauhnya di pasir.

BACA JUGA:Indonesia Kembangkan Sistem AI Untuk Deteksi Pencucian Uang

BACA JUGA:Ini Dia Aplikasi Edit Foto yang Keren Tahun 2023

Sembilan Abad Lebih Dulu

Namun tahukah kamu, jika penemuan hebat kedua bersaudara ini hanyalah bentuk inovasi penyempurnaan suatu alat yang mampu membawa manusia terbang ke angkasa seperti burung, yakni pesawat terbang.

Karena sejarah mencatat, jauh sebelum Orville dan Wilbur ini menciptakan pesawat terbang. Sudah ada seorang ilmuwan muslim yang menemukan konsep prinsip-prinsip penerbangan yang kemudian memberi inspirasi para ilmuwan setelahnya hingga terciptalah alat yang bernama pesawat terbang 10 abad kemudian.

Seperti yang dikutip dari berbagai sumber dan Khazanah Ensiklopedi Islam, Abbas Ibn Firnas, seorang matematikawan, astronom, fisikawan, dan ahli penerbangan Muslim dari abad ke-9, tercatat sebagai manusia pertama yang mengembangkan alat penerbangan dan sukses terbang.

Tanpa harus menggunakan pesawat dengan rancangan, bentuk dan model yang pernah kita lihat sekarang ini, Firnas telah mampu menciptakan pesawat sederhana berbentuk glider tanpa mesin yang dilengkapi dengan sayap. Pesawat sederhana tanpa mesin ini selesai dibuat pada tahun 852 dan dilakukan uji terbang di hadapan publik. Keberhasilannya dalam uji coba ini telah memberi inspirasi kepada ilmuwan-ilmuwan Barat untuk mengembangkan ciptaannya yang sekarang bernama pesawat terbang.

Siapa Ibnu Firmas?

Ibn Firmas lahir pada tahun 810 Masehi di Izn-Rand Onda, Andalusia (Spanyol) pada masa pemerintahan Khalifah Umayyah. Pria  berdarah Maroko ini dikenal sebagai ilmuwan muslim yang jenius dan menguasai berbagai ilmu teknologi. Gagasannya menciptakan pessawat terbang terinspirasi dari Armen Firman, seorang pria pemberani pada masanya yang melakukan atraksi terbang dengan memakai rentangan kain sutra berbingkai kayu berbentuk seperti sayap pesawat terbang. Dari atas bukit Firman berlari kemudian meloncat terjun bebas dan jatuh melayang dari ketinggian. Sayap inilah yang mampu menghambat laju gerak jatuh bebas tubuh Firman sehingga ia  tak terluka.

BACA JUGA:Begini Cara Mendaftarkan Alamat di Google Maps Lewat HP dan PC 2023!

BACA JUGA:Ada Cara agar Orang Lain Tak Bisa Chat WhatsApp ke Kita Tanpa Diblokir

Sumber: