Jelang Lebaran Bandit Curnak Kian Meresahkan, Modusnya Berburu Babi
Warga Desa Tanjung Raman, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Benteng saat menunjukan kepala dan isi perut hewan ternak yang yang digasak pelaku Curnak, Jumat (14/4)-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Kawanan bandit spesialis pencuri hewan ternak (Curnak) kian meresahkan. Kali ini, pelaku melancarkan aksinya di sekitaran Desa Tanjung Raman, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Benteng.
Terbaru, warga kembali menemukan sisa pembantaian hewan ternak yang sengaja ditinggalkan oleh pelaku, Jumat (14/4/2023) siang.
"Pelaku meninggalkan kepala, kulit serta isi perut kerbau milik warga," kata Zainudin, salah satu warga Desa Tanjung Raman.
BACA JUGA:Pejabat di Bengkulu Tengah Tertipu, Pelaku Ngaku Karyawan Perusahaan Media
Diungkapkan Zainudin, aksi pencurian bukanlah yang pertama kali terjadi. Kondisi semakin memanas saat bulan suci Ramadan 1444 H.
Memang belum diketahui secara pasti pelaku yang melancarkan aksi Curnak di desa terpencil tersebut. Dugaan sementara, pencurian dilakukan oleh orang yang mendatangi desa Tanjung Raman dengan modus berburu babi.
Pasalnya, di dalam kepala hewan ternak ditemukan peluru senapan. "Dalam kurun waktu sebulan terakhir, setidaknya ada sekitar 20 ternak warga dicuri," pungkasnya.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: