Ini Dia Manfaat Kulit Kopi yang Perlu Kamu Tau!

BENGKULUEKSPRESS.COM - Limbah kulit kopi ternyata bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Pada artikel ini, akan mengulas manfaat-manfaat dari kulit kopi.

Meningkatnya permintaan akan biji kopi bagi para penikmat kopi membuat petani berusaha untuk meningkatkan produksi kopinya sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang lebih.

Produksi kopi yang meningkat juga akan meningkatkan produksi limbah pertanian terutama limbah kulit kopi. BPTP Bangka Belitung (2018) menyebutkan bahwa dari pengolahan kopi yang menghasilkan ± 65% biji kopi dan ± 35 % limbah kulit kopi, maka dapat dibayangkan berapa banyak limbah kulit kopi yang dihasilkan oleh perkebunan kopi.

Apabila tanaman kopi memproduksi 1 ton, berarti mampu menghasilkan 350 kg limbah kulit kopi. Maka, coba bayangkan berapa banyak limbah kopi yang dihasilkan dari satu Indonesia yang luasnya dari Sabang sampai Merauke.

Namun, Anda tidak perlu khawatir untuk berhenti minum kopi karena kampanye lingkungan yang mulai merebak. Ternyata, kulit kopi memiliki beragam manfaat yang wajib kamu ketahui. Apa sajakah itu? Simak penjelasan berikut ini.

1. Cascara Kopi

Cascara dalam bahasa Spanyol berarti kulit yang merupakan minuman teh yang terbuat dari kulit ceri kopi yang dikeringkan. Pada proses pembuatannya, kulit kopi dijemur kembali lalu diolah menjadi cascara kopi. Proses pembuatan cassara kopi melalui 3 tahapan yaitu

Proses natural. Ceri kopi dijemur di bawah sinar matahari sehingga kulit kopi terpisah dan terkelupas. Pada akhirnya, ceri kopi akan berkerut kehitaman menyerupai tekstur pada kismis.

Proses washed. Ceri kopi direndam lalu kulit kopi dan biji kopi dipisah untuk diproses. Kemudian, akan dipilih cascara kopi untuk dijemur terpisah. Proses dehydrator. Proses ini menggunakan bejana yang dapat menyerap kadar air sehingga kulit kopi menjadi kering. Cascara kopi dapat dinikmati dengan cara diseduh dengan air panas,sama seperti teh.

2. Pupuk Kompos

Potensi lainnya yang dapat dimanfaatkan dari kulit kopi ialah membuat pupuk kompos untuk menyuburkan tanaman kopi. Kelebihan dengan memanfaatkannya sebagai pupuk ialah menghasilkan tanaman kopi organik yang tentunya sehat serta menghasilkan mutu kopi yang berkualitas.Penambahan mikroorganisme mampu mengurai kulit kopi sehingga menghasilkan kualitas kompos terbaik bagi tanaman kopi. Beberapa di antaranya yaitu:

• Bakteri: Rhizobium, Azotobacter sp., Azozpirilum sp., Nitrosomonas sp., Nitrococcus sp., Bacillus sp., Pseudomonas sp.
• Fungi: Endomikoriza (VMA), Aspergillus Niger, Trichoderma
• Blue Green Algae: Nostoc, Anabaena, Oscilatoria
• Fauna tanah: Cacing tanah, Rayap, Collembola (Subowo et al., 2010; Subowo et al., 2013),

Proses pembuatan pupuk dapat dilakukan secara fermentasi tanpa bantuan oksigen ataupun memerlukan oksigen.

3. Pakan Ternak

Pemanfaatan lainnya dari kulit kopi ialah memanfaatkannya sebagai pakan ternak. Kulit kopi ternyata masih memiliki nutrisi yang lumayan tinggi untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Memanfaatkannya sebagai pakan ternak ruminansia mungkin akan lebih direkomendasikan karena kandungan serat kasar yang masih cukup tinggi serta kandungan zat kitin yang tergantung di dalamnya.

Sumber: