Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu Minta Maaf Kepada Kader HMI, Ini Penyebabnya!

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pasca disomasi oleh Himpunan Mahasiswa Islam HMI Cabang Bengkulu pada Sabtu (8/4)2023) lalu, akhirnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat mengucapkan permohonan maaf pada seluruh kader HMI Cabang Bengkulu.

Pada kesempatan ini, Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu ini mendatangi sekretariat HMI Cabang Bengkulu yang berada di Panorama Kota Bengkulu.

Ia menjelaskan bahwa Surat Edaran yang dibuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu terkait larangan pelajar mengikuti aksi demontrasi bukan tanpa dasar.

Pasalnya, ketika pelajar mengikuti aksi demontrasi, mereka hanya ikut-ikutan dan tak jarang menjadi provokasi dalam aksi tersebut.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bentuk Tim untuk Periksa Kadis Dikbud

BACA JUGA:Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu Dinilai Tak Mengerti Tatanan Hukum, Usai Keluarkan SE Larangan Siswa Ikut Demo

"Kami takut kalau anak-anak kami banyak yang ikut. Bukan pula ikut tapi ikut-ikutan. Tadi sudah kami sampaikan klarifikasi pada HMI dan kedepan kami akan lebih hati-hati dan lebih bijak lagi," kata Eri Yulian Hidayat saat menyampaikan klarifikasinga, Senin (10/4/2023).

Masih kata Eri, pihaknya meminta agar HMI dapat bersinergi dalam memajukan dunia pendidikan di Provinsi Bengkulu.

"Sekali lagi terimakasih dan mohon maaf terhadap seluruh keluarga besar HMI. Semoga jalinan kerjasama yang baik ini terus terjadi dan kami mohon dukungan, dan masukan serta edukasi terutama pada adek-adek kita," tutur Eri Yulian Hidayat 

Diketahui sebelumnya, HMI Cabang Bengkulu melalui Ketua Umumnya Maulana Taslam melayangkan  somasi pada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu buntut dari Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Eri Yulian Hidayat pada Seluma pelajar di Bengkulu untuk tidak ikut dalam aksi demonstrasi yang dilakukan oleh HMI Bengkulu tempo hari.

SE itu dikatakan Maulana Taslam memicu emosional dari seluruh keluarga besar HMI cabang Bengkulu. Atas dasar itulah HMI mensomasi Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu dan meminta agar Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu meminta maaf pada keluarga besar HMI cabang Bengkulu.

"Bahwa berdasarkan diterbitkannya Surat Edaran (SE) No : 420/1711/DIKBUD/2023 oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu telah mencoreng nama baik HMI secara kelembagaan. Maka dari itu kami menuntut kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu untuk menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf secara resmi dan terbuka kepada HMI Cabang Bengkulu dengan kurun waktu selambat lambatnya 2 hari setelah somasi ini diterbitkan. Alhamdulillah hari ini sudah dilakukan oleh Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat di sekretariat HMI cabang Bengkulu," kata Maulana Taslam. (Tri)

Sumber: