Tips Jitu Memulai Bisnis Merchandise-mu, Agar Cuan Mengalir!

Tips Jitu Memulai Bisnis Merchandise-mu, Agar Cuan Mengalir!

--

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Bisnis merchandise adalah salah satu bisnis dengan prospek yang sangat menjanjikan. Terlebih, jika merchandise yang dipasarkan erat kaitannya dengan public figure atau karakter tertentu yang sedang naik daun.

Tak ayal, bisnis ini bisa jadi ladang cuan yang melimpah bilamana Anda bersungguh-sungguh ingin terjun di dalamnya.

Fakta ini tentunya sangat relevan dengan pola perilaku konsumen yang gemar mengoleksi barang-barang tertentu yang erat kaitannya dengan public figure kesukaan mereka. Di samping itu, merchandise juga banyak dijadikan sebagai souvenir acara besar seperti pernikahan, kampanye, sampai dengan dijadikan bonus pembelian. Jadi, Anda tidak perlu khawatir bisnis ini tidak akan berjalan dengan baik.

Bagaimana? Apakah Anda semakin tertarik untuk memulai bisnis merchandise? Supaya rencana bisnis Anda bisa berjalan dengan baik, tips berikut ini bisa Anda jadi referensi untuk mempermudah Anda dalam berbisnis.

BACA JUGA:Ini Dia Tips Rumah Sejuk Tanpa AC!

BACA JUGA:Tips Mudah Mempercantik Diri Tanpa Make Up!

1. Tentukan Model Bisnis

Tips pertama yang perlu Anda perhatikan saat akan memulai bisnis merchandise yaitu dengan menentukan model bisnis. Apakah Anda berencana untuk memproduksinya sendiri atau bekerjasama dengan produsen lain namun menggunakan merek Anda? Hal ini perlu dipertimbangkan dengan baik. Pasalnya, model bisnis yang Anda pilih bisa ikut menentukan besaran model yang perlu Anda keluarkan.

2. Pilih Distributor Terpercaya

Setelah menentukan model bisnis yang dirasa pas, berikutnya Anda diharuskan untuk memilih distributor terpercaya. Khususnya distributor jenis-jenis merchandise yang nantinya akan dicetak sesuai dengan desain yang diminta. Misalnya distributor kain blacu untuk tas tote bag, distributor topi polos, dan masih banyak lagi. Lakukan riset dan buatlah komparasi antara distributor satu dengan yang lainnya agar memudahkan Anda dalam mengambil keputusan.

Bagi Anda yang berencana memulai usaha ini sebagai dropshipper, reseller, maupun membuka sistem pre-order, Anda juga wajib melakukan riset terhadap produsen yang akan memproses semua barang pesanan yang ada.

3. Berikan Contoh Merchandise

Untuk meyakinkan pembeli terhadap hasil cetakan, hasil sablon, dan bahan merchandise, ada baiknya Anda memberikan contoh merchandise yang sudah jadi kepada calon pelanggan. Anda juga bisa meletakkannya di bagian lemari display sebagai contoh produk saat akan menawari calon pelanggan yang datang langsung ke toko Anda.

BACA JUGA:Tips PLN Amankan Listrik Rumah Agar Mudik Tenang dan Nyaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: