Bantuan Pangan Mulai Disalurkan Serentak Hari Ini Melalui PT Pos Indonesia

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah bakal menyalurkan bantuan pangan kepada 13 juta keluarga penerima manfaat (KPM) ke sejumlah wilayah di tanah air mulai hari ini (05/04/2023). 

Pemyaluran bantuan ini akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia yang dipercaya seperti selama ini menyalurkan bantuan ke masyarakat penerima dengan sukses. 

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero), Siti Choriana mengatakan pihaknya dipercaya untuk mendistribusikan Bansos beras dari Perum Bulog kepada 13 juta keluarga penerima manfaat. 

Setiap keluarga penerima manfaat akan mendapat beras sebanyak 10 kilogram. 

"Tanggal 5 April 2023, pendistribusian serentak di seluruh Indonesia. Harapan kami, sebelum Idul Fitri tahap pertama ini bisa kita selesaikan," katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, (04/04/2023). 

BACA JUGA:UMKM Dapat BLT Dirapel Rp 600 ribu di bulan Ramadan 2023

BACA JUGA:Lowongan Kerja di Bulan April 2023 untuk Lulusan SMA dan SMK

Dikatakannya, BUMN logistik tersebut akan mendistribusikan Bansos Pangan dalam tiga tahap, yaitu April, Mei, Juni yang dimulai pada bulan Ramadan ini. 

Menurut Choriana, PT Pos Indonesia akan mendistribusikan kepada 13 juta keluarga penerima manfaat dari total 21,3 juta.  Sedangkan sisanya akan disalurkan oleh mitra pemerintah yang lainnya.

Bansos pangan berupa beras ini, tambah Choriana, menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rapat di Istana bersama menteri dan kepala lembaga terkait, beberapa waktu lalu.

Pemerintah menurunkan bantuan beras yang diberikan sebelum Lebaran hingga tiga bulan mendatang untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan lonjakan inflasi.

Dengan pengalaman keberhasilan penyaluran Bansos selama ini, Pos Indonesia optimistis mampu mengejar target. 

Pendistribusian bansos beras pun telah dimulai dari wilayah paling timur Indonesia yakni di area Papua seperti Jayapura, Fakfak dan Merauke

"Program ini untuk seluruh provinsi, termasuk daerah 3T (terpencil, tertinggal, terdepan). Kami bersama-sama Bulog mendistribusikan terlebih dahulu di Papua. Pemerintah berharap kami running dulu di wilayah Timur,” kata Siti Choriana. 

Sumber: