Lapangan Hatta Memprihatinkan

Lapangan Hatta Memprihatinkan

TUBEI,BE – Kondisi Lapangan Hatta yang belum genap 2 tahun dibangun oleh Pemda Lebong melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lebong cukup mendapat perhatian dari berbagai pihak.

Salah satunya dari Komisi II DPRD Lebong Kabupaten Lebong. DPRD mendesak agar Pemkab Lebong memperjelas pengelolaan Taman Lapangan Hatta di Desa Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara tersebut.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Lebong M Gustiadi SSos atau yang akrab disapa Edi Tiger kepada wartawan mengatakan, pihaknya cukup menyayangkan kondisi Taman Lapangan Hatta yang mulai memprihatinkan tersebut. Terlebih lagi taman tersebut dibangun dengan menghabiskan dana ratusan juta rupiah. Ditambahkan lagi pembangunan selesai belum genap berumur dua tahun.

\"Kalau tidak salah dananya mencapai delapan ratus juta lebih. Sayang sekali setelah dibangun, malah tidak jelas pengelolaannya dan tidak terjamin pemeliharaannnya. Padahal setelah dibangun menjadi taman, sejak awal 2012 lalu Lapangan Hatta sudah rutin menjadi lokasi kegiatan-kegiatan daerah dan lainnya. Dimana notabanenya bisa menjadi salah satu sumber PAD bagi daerah,\" kata Edi Tiger.

Dia berharap ada kejelasan mengenai pengelolaan dan pemeliharaan Taman Lapangan Hatta tersebut. Jika tidak dan tetap dibiarkan begitu saja, kondisi Taman Lapangan Hatta semakin hari akan semakin parah. Sehingga ini bisa merugikan daerah, karena pembangunan yang sudah dilakukan akan rusak begitu saja oleh tangan-tangan tidak bertanggungjawab dan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

\"Harapan kita dari pembangunan taman tersebut, agar bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Selain dari untuk lokasi kegiatan daerah dan event-event besar lainnya, menjadi lokasi bersantai para remaja, maupun keluarga untuk membawa keluarga.

Tapi kalau tanpa adanya penjagaan dan pemeliharaan, seperti sekaranglah jadinya. Harapan kita juga, masyarakat Lebong, khususnya warga Kampung Muara Aman juga bisa ikut serta menjaganya. Karena taman tersebut dibangun juga untuk kepentingan umum,\" ungkap Edi Tiger.

Berdasarkan pantauan dilapangan, paling parah kondisinya terjadi terhadap lampu taman yang jumlahnya belasan tiang, dengan jumlah 2 bola lampu setiap tiang, sudah habis alias pecah. Bahkan beberapa tiang diantaranya sudah ada yang patah. Tidak diketahui secara pasti siapa dan apa alasan mereka merusak lampu-lampu taman tersebut.

Tidak hanya lampu taman yang jadi sasaran tangan tidak bertanggung jawab, kondisi dinding rendah taman juga tidak luput. Hampir diseluruh bagian taman sudah penuh dengan tulisan dan coretan-coretan dengan menggunakan bata dan bahan tulisan lainnya. Begitu juga dengan lantai papingblock, beberapa titik sudah mulai rusak dan terbongkar, serta beberapa dinding taman ada yang rusak.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: