Wajib Tahu! Begini Cara Membaca Hasil USG Bayi yang Benar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Bagi para calon orangtua yang sedang hamil pasti sangat senang ketika melihat USG bayi dalam kandungan ketika konsultasi ke dokter kandungan. Hal ini adalah perasaan sangat wajar seorang Ibu, apalagi Anda ingin tahu bagaimana kondisi anak dalam kandungan. Bahkan ingin tahu bagaimana cara membaca hasil USG bayi yang benar kan?

BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil Minum Es? Jangan Sampai Termakan Mitos Ya!

Namun, tidak banyak orang tua yang tahu cara membaca hasil USG 2d dengan benar, kecuali dijelaskan oleh dokter. Karena lembaran USG biasanya berwarna hitam putih dengan ada beberapa huruf dan angka sebagai keterangan tambahan perkembangan janin.  Anda pasti penasaran kan bagaimana cara membaca hasil USG rahim dengan benar? Tenang saja, berikut cara lengkapnya!

1. Ketahui Berbagai Macam istilah Dalam Membaca Hasil USG

Ketika USG biasanya Anda akan melihat beberapa istilah pada monitor. Karena itu, Anda perlu tahu cara membaca hasil USG dengan mengetahui berbagai macam istilah yang tertera di hasil USG.

• GA atau Gestational Age: Menunjukkan perkiraan umur kehamilan berdasarkan ukuran panjang tungkai kaki, tungkai lengan, diameter kepala, hingga perkembangan organ tubuh janin.
• CRL atau Crown Rump Length: Menunjukkan ukuran jarak dari ujung kepala hingga ujung kaki janin. Biasanya CRL merupakan cara membaca hasil USG saat usia kehamilan trimester awal atau cara menghitung panjang janin dari hasil USG saat awal kehamilan.
• GS atau Gestational Sac: Menunjukkan ukuran kantung kehamilan di trimester awal yang ditandai dengan bulatan hitam. 
• BPD atau Biparietal Diameter: Menunjukkan ukuran tulang pelipis kiri dan kanan yang biasanya dilakukan saat janin memasuki trimester dua atau tiga.
• AC atau Abdominal Circumferencial: Menunjukkan perkiraan ukuran lingkar perut janin. AC dan BPD digabungkan akan menunjukkan hasil berupa perkiraan berat janin dalam kandungan.
• HC atau Head Circumferencial: Menunjukkan ukuran lingkaran kepala janin dalam kandungan.
• FL atau Femur Length: Menunjukkan ukuran panjang tulang paha janin.
• FW atau Fetal Weight: Menunjukkan berat janin dalam kandungan.
• FHR atau Fetal Heart Rate: Menunjukkan frekuensi detak jantung janin.
• LMP atau Last Menstrual Period: Menunjukkan hitungan hari pertama haid terakhir dan menjadi acuan umur janin dalam kandungan.
• EDD atau Estimated Delivery Date: Menunjukkan perkiraan persalinan berdasarkan tanggal menstruasi atau sering dikenal dengan istilah HPL (Hari Perkiraan Lahir).

2. Lihat Perbedaan Gradasi Warna Hitam Putih Hasil USG

Cara membaca hasil USG memang membutuhkan pengetahuan agar Anda tidak salah ketika menafsirkan kesehatan kandungan bayi. Walau dalam warna hitam putih, Anda bisa melihat perbedaan gradasi warna hitam dan putih dalam foto hasil USG tersebut.

BACA JUGA:Ini Dia Tips Meningkatkan Peluang Hamil Di Umur 40 Tahun!

Sebenarnya gradasi perbedaan warna itu berasal dari perbedaan densitas bahan yang dilewati oleh gelombang suara. Jaringan padat akan terlihat berwarna putih, karena permukaan luarnya memantulkan lebih banyak suara. Sedangkan jaringan yang berisi cairan, seperti rahim, akan terlihat gelap atau berwarna hitam.

3. Ingin USG 2D, 3D atau 4D Untuk Melihat Bayi Dalam Kandungan?

Perbedaan antara USG 2 dimensi, USG 3 dimensi dan USG 4 dimensi tentu dari kejelasan hasilnya. Kalau USG 2D Anda hanya bisa melihat warna hitam putih seperti bentuk bayi, USG 3D bisa menampilkan ciri-ciri wajah janin.

Sedangkan untuk USG 4 dimensi, Anda akan melihat lengkap susunan tubuh dan gerakan janin. Yang pasti, mau USG 2D, 3D atau 4D jangan lupa sesuaikan dengan budget kehamilan Anda. 

BACA JUGA:Ini Dia Ciri-ciri Hamil Muda yang Jarang Diperhatikan Wanita!

Bila Anda masih belum terlalu mengerti, bisa dikonsultasikan pada dokter kandungan. Jangan takut untuk bertanya keadaan bayi di dalam kandungan ya! Semoga bermanfaat dan jaga kesehatan hingga lahiran ya! (**)

Sumber: