MUI Minta Rumah Makan Tutup Siang Hari Selama Ramadan

MUI Minta Rumah Makan Tutup Siang Hari Selama Ramadan

Warung makan ditutup tirai selama bulan puasa-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bengkulu menerbitkan maklumat berkenaan dengan menyambut bulan suci Ramadan tahun ini. 

Maklumat nomor 027/DP-MUI/K/III/2023 itu berisi tentang menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriah/2023 Masehi yang ditanda tangani Ketua Umum Zul Efendi dan Sekretaris Umum H Yul Kamra tertanggal 21 Sya'ban 1444 Hijriah atau 14 Maret 2023 Masehi.

Maklumat yang dikeluarkan dengan dasar pertimbangan Al-Qur'an, Hadist dan rapat pimpinan yang diperluas berisi enam poin yang ditujukan kepada masyarakat dan umat Muslim Kota Bengkulu. 

"Kita berharap para pemilik rumah makan dan restoran tidak buka pada siang hari. Jika ingin tetap buka bisa menggunakan tirai untuk menghormati orang yang berpuasa, " ucap ketua MUI Kota Bengkulu, Zul Efendi,  Kamis (23/03/2023).

 BACA JUGA:Jangan Lupa Mandi Wajib Sebelum Puasa, Ini Tata Cara dan Bacaannya!

BACA JUGA:Bolehkah Gosok Gigi di Siang Hari Saat Puasa? Apa Hukumnya?

Dalam menyambut kedatangan bulan Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah dengan penuh kegembiraan sebagai bentuk rahmat dan keberkahan dari Allah 'Azza wa Jalla.

Pengusaha kuliner seperti rumah makan, restoran dan sejenisnya agar tidak beroperasi pada siang ramadhan sebagai bentuk memuliakan kesucian bulan ramadhan serta bentuk penghargaan kepada23 ummat islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Masyarakat juga diajak secara bersama aktif berperan serta dalam menjaga ketertiban umum demi kenyamanan dan ketenangan bersama. 

Agar kepada aparat keamanan untuk lebih intens dalam mengawasi penyakit masyarakat dan menindak setiap pelanggaran berkenaan dengan ketertiban umum.

Para dai/penceramah dalam berceramah menggunakan bahasa yang menyadarkan, santun, sejuk, mudah dipahami dan tidak multi tafsir serta berisikan hal-hal yang mengingatkan, mendekatkan ummat kepada Rabb-nya.

"Agar imbauan membangunkan masyarakat untuk makan sahur dapat dilakukan dengan tertib, elegan dan bermakna tanpa memberikan kesan kurang baik. Dapat dilakukan dengan menghidupkan sunnah Adzan awal (45-60 menit sebelum waktu shubuh) sebagai sarana membangunkan masyarakat makan sahur," tutupnya. (Imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: