Rekontruksi Pembunuhan Marbot Masjid di Bengkulu, 16 Adegan Diperagakan

Rekontruksi Pembunuhan Marbot Masjid di Bengkulu, 16 Adegan Diperagakan

Tersangka DS saat memperagakan dirinya saat menghabisi nyawa korban Reza-(foto: tri yulianti/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Satreskrim Polresta Bengkulu, Rabu (8/3/2023) menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan seorang marbot Masjid At Taubah Jalan Pantai Indah RT 08, RW  02 Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu bernama M Reza (23).

Rekontruksi yang digelar ini pun dilakukan dengan menghadirkan tersangka berinisial DS (19), warga Desa Padang Capo Kabupaten Seluma.

Dikatakan Kasat Reskrim Polresta Bengkulu Kompol David Tampubolon, belasan adegan diperagakan tersangka saat menghabisi nyawa korban Reza.

Bahkan, dari rekontruksi itu tergambarkan bahwa tersangka menghabisi korban saat ia dalam posisi tertidur di kasurnya.

BACA JUGA:Buntut Laporan Penipuan dan Penggelapan, PT Pelindo Klarifikasi

BACA JUGA:Berprestasi, Yamaha dan Pembalap Raih Penghargaan Ikatan Motor Indonesia Awards

"Ada 16 adegan yang diperagakan dan rekontruksi ini dilakukan untuk menjelaskan  lebih terang penyelidikan yang kita lakukan selama ini," kata Kompol David, usai menggelar rekonstruksi yang dilakukan di Mapolresta Bengkulu.

Lebih lanjut, dalam rekonstruksi ini pula tidak ditemukan fakta baru terkait pembunuhan yang dilakukan tersangka DS terhadap korban Reza.

Sementara itu, kegiatan rekontruksi ini juga dihadiri oleh para Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum serta perangkat RT setempat.

"Tidak ada fakta baru dan masih sama seperti penyelidikan diawal. Dalam hal ini jaksa dan penasehat turut kita hadirkan dan tak lupa pula para saksi dan perangkat RT," tutup Kompol David. 

 

Diketahui, peristiwa ini menimpa korban M Reza (23) terjadi pada Jumat (27/1/2023). Dimana tersangka DS melakukan penganiayaan berat pada korban dengan cara menikam korban dengan  senjata tajam jenis pisau milik tersangka.

 

Dengan kondisi yang berlumuran darah dan organ tubuh atau usus terbuai, korban dilarikan kerumah sakit. Namun nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: