Peralihan KTP Digital Sasar Mahasiswa dan ASN

BENGKULUEKSPRESS - Pengguna identitas digital bagi penduduk Bengkulu hingga saat ini masih minim dan belum berjalan sesuai dengan apa yang ditargetkan. Bahkan, sejak diberlakukan, baru 7 ribu penduduk yang beralih dari KTP elektronik ke identitas digital.

Kepala Disdukcapil Provinsi Bengkulu Diah Irianti menyampaikan, untuk memenuhi target Provinsi Bengkulu dengan 375 ribu jiwa penduduk Bengkulu beralih ke identitas digital. Pihaknya akan melakukan berbagai strategi, diantaranya menyasar pihak OPD atau ASN dan para mahasiswa.

"Untuk memenuhi target 375 ribu KTP digital ini, kita akan menyasar ASN yang ada di OPD baik Pemprov maupun Pemda. Kemudian barulah menyasar ke para mahasiswa," kata Diah pada bengkuluekspress.disway.id, Sabtu (25/2/2023).

Diah menambahkan, di pilihnya mahasiswa untuk melakukan perubahan e-KTP ke digital agar dapat memberikan contoh pada orang-orang terdekatnya, seperti keluarga dan orang-orang dilingkungannya.

BACA JUGA:Rapat Paripurna HUT Mukomuko Tanpa Pejabat Provinsi

BACA JUGA:Kuota Haji Bengkulu 1.636 Orang, Berikut Daftar Kabupaten/Kota

"Kita pilih mahasiswa itu ya karena mahasiswa inilah yang nantinya ikut mensosialisasikan ke pihak keluarganya atau orang-orang terdekatnya," sambungnya.

Sementara itu Diah menyebutkan, untuk peralihan dari KTP elektronik ke digital sangatlah mudah. Masyarakat cukup mendownload aplikasi di Play Store ataupun AppStore dan memasukan identitas diri melalui aplikasi tersebut.

Namun usai mengisi identitas tersebut, masyarakat harus melakukan scan barcode dan itu dilakukan di Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu ataupun kabupaten/kota.

"Alurnya itu sudah ada di aplikasi tersebut, hanya saja aktivasi barcode harus datang ke kantor langsung dan akan dibantu oleh petugas Dukcapil," tutur Diah Irianti. (Tri).

Sumber: