Pemkab Bengkulu Tengah Raih 3 Penghargaan
Penghargaan : Kepala DP3APPKB Benteng, Ir Wijaya Atmaja MSi mewakili PJ Bupati Benteng, Dr Heriyandi MSi saat menerima penghargaan saat Rakerda di Ballroom Hotel Mercure, Kamis (16/2).-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) berhasil meraih 3 penghargaan pada acara rapat kerja daerah (Rakerda) Bangga Kencana Percepatan Penurunan Stunting tahun 2023.
Selain itu, Penjabat Ketua TP PKK Benteng, dr Dian Augustina R. Heriyandi juga dikukuhkan sebagai Bunda Asuh Anak Stunting di Kabupaten Benteng.
Kegiatan Rakerda berlangsung di Ballroom Hotel Mercure, Kamis (16/2).
Penjabat (Pj) Bupati Benteng, Dr Heriyandi Roni MSi, melalui Kadis P3AP2KB Benteng, Ir Wijaya Atmaja MSi menerima secara langsung piagam penghargaan yang di berikan oleh Deputi Bidang KSPK BKKBN RI Nopian Andusti SE MlT dan Wakil Gubernur Bengkulu yang juga merupakan Ketua TPPS dan Kemiskinan Provinsi Bengkulu Dr H Rosjonsyah Syahili Sibarani SSos MSi.
BACA JUGA:Optimalkan Layanan MPP, Disdukcapil Bengkulu Tengah Usulkan Pengadaan Alat
BACA JUGA:9 Warga Dilaporkan Tak Layak Terima Bansos
Tampak hadir pada acara Rakerda, Wakil Bupati/Walikota se-Provinsi Bengkulu, Perwakilan Forkopimda Provinsi, Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu, Kadis P3AP2KB Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu serta mitra kerja BKKBN.
Kepala DP3APPKB Benteng, Atmaja Wijaya menjelaskan, tiga jenis penghargaan yang diterima Pemkab Benteng meliputi, keberhasilan telah melaksanakan 100% tahapan Audit Kasus Stunting (AKS) tahun 2022 serta terbaik ke-3 atas penurunan angka Prevalensi Stunting berdasarkan hasil survei SSGI tahun 2022 oleh Kementerian Kesehatan RI.
"Penghargaan juga diterima Pemda Benteng melalui DP3AP2KB Benteng sebagai Kabupaten dengan persentase Realisasi Tertinggi Nomor 1 DAK Fisik tahun anggaran 2022," kata Atmaja.
Selain itu, sambungnya, DP3AP2KB Bengkulu Tengah juga menerima DAK Subbidang tahun anggaran 2023 sebesar Rp 3 243 208 000.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Bengkulu Rosjansyah menyampaikan, dalam percepatan Penurunan Stunting dan Kemiskinan di Provinsi Bengkulu ini tidak hanya di kerjakan hanya sendiri saja, akan tetapi perlu adanya sinergitas antara Pemerintah Provinsi, BKKBN Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota serta Mitra Kerja baik dari Dinas terkait maupun organisasi lainnya.
Disisi lain, Deputi Bidang KSPK BKKBN RI Nopian Andusti mengharapkan provinsi Bengkulu dapat menjadi Provinsi terbaik dan provinsi percontohan dalam upaya percepatan penurunan angka stunting ini.
"Pemkab Benteng juga berkomitmen dalam menekan kasus stunting. Kami telah mendirikan rumah pangan stunting yang menampung berbagai sembako dari seluruh OPD. Sembako yang terkumpul langsung diserahkan kepada warga yang membutuhkan di seluruh desa pada 11 kecamatan se-Kabupaten Benteng," terang Pj Bupati Benteng, Heriyandi Roni MSi.(135/Rilis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: