Mahasiswa UMB Bayar Kuliah Lewat Bank Bengkulu

BENGKULUEKSPRESS.COM - Mempermudah pembayaran uang kuliah para mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Bengkulu bersama dengan Bank Bengkulu menjalin kerjasama secara host to host di ruang Rektor UMB, Dr Susiyanto MSi, Selasa (14/2/2023).

Dijelaskan Dr Susiyanto MSi kegiatan ini merupakan kerja sama untuk saling menghargai agar menjadi sah dan legal maka dibuatkan Memorandum of Understanding (MoU). 

Ia mengaku, Universitas Muhammadiyah Bengkulu telah menjadi nasabah Bank Bengkulu sejak 15 Juni 2003. Pada sistem yang berjalan selama ini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu melaksanakan pembayaran uang kuliah ke rekening Bank Bengkulu. Kemudian bagian keuangan kampus melakukan perekapan secara manual melalui rekening koran.

“Saya ucapkan juga terima kasih kepada Bank Bengkulu yang sudah berkomitmen akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa/i yang berprestasi,” kata Dr Susiyanto MSi.

BACA JUGA:Kasda Pemkot Pindah ke Bank Bengkulu

BACA JUGA:Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Bank Bengkulu, Ahmad Irfan berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak positif bagi kedua lembaga dan memberikan kemudahan pelayanan pembayaran uang kuliah mahasiswa. 

“Sistem host to host, dimana server UMB dan Bank Bengkulu akan terhubung satu sama lain secara langsung pada saat mahasiswa membayar uang kuliah,” ujarnya.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada UMB, Bank Bengkulu menawarkan kerja sama berupa pembayaran uang kuliah melalui sistem host to host.

Sistem ini memiliki beberapa kelebihan yaitu pembayaran dapat dilakukan mahasiswa melalui teller, mobile banking maupun ATM Bank Bengkulu yang akan langsung masuk ke dalam sistem keuangan Universitas Muhammadiyah Bengkulu sehingga bagian keuangan kampus cukup melakukan pengecekan dari sistem yang ada untuk mahasiswa yang belum dan sudah membayar uang kuliah.

“Kemudian data pembayaran mahasiswa dapat dilihat secara real time oleh pihak kampus. Lalu, sistem yang dikembangkan dibangun dengan standar keamanan yang tinggi. Standar operasi yang baku menjamin semua proses terkontrol dengan baik,” tutup Ahmad Irfan.(**)

Sumber: