Cerita Rahiman Dani, Sebelum dan Sesudah Penembakan Dirinya

Cerita Rahiman Dani, Sebelum dan Sesudah Penembakan Dirinya

Rahiman Dani bercerita di depan wartawan Bengkulu-(foto: rio susanto/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Setelah 5 hari menjalani perawatan di rumah sakit, kondisi Balon DPD RI Dapil Bengkulu Rahiman Dani kian membaik. Bahkan, untuk pertama kalinya Rahiman Dani tampil di publik pasca insiden penembakan yang dialaminya, Jumat (3/2/2023) lalu.

Bertempat di rumah pribadinya di Jalan Cipta Baru, Kelurahan Pematang Gubernur Muara Bangkahulu Kota Bengkulu, Rahiman Dani didampingi istrinya memberikan kabar bahwa dirinya saat ini dalam kondisi sehat dan kuat.

Ia juga menyampaikan, berkaitan dengan insiden penembakan yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTD) tersebut, seluruhnya ia serahkan ke pihak kepolisian.

"Untuk semua masyarakat Bengkulu saya sehat  dan atas peristiwa penembakan itu saya terselamatkan," kata Rahiman Dani saat disambangi bengkuluekspress.com.

BACA JUGA:Penembak Belum Terungkap, Rahiman Dani dan Keluarga Resah

BACA JUGA:Kondisi Membaik Pasca Ditembak, Rahiman Dani Diperiksa Polisi

Rahiman yang juga sebagai pemilik media di Bengkulu dan memiliki jabatan yang strategis di nasional ini menegaskan bahwa dirinya cinta damai. 

Ia tak menyangka peristiwa itu menimpa dirinya begitu cepat. Tak hanya itu, ia juga mengaku bahwa dirinya tidak mempunyai musuh.

"Mudah-mudahan insan pers khususnya saya yang pastinya tidak menginginkan adanya kekerasan, kita cinta damai. Jadilah saya yang menjadi korban baik di Bengkulu maupun di dunia ini," ujarnya.

Sementara itu, Rahiman Dani saat ditanyai prihal motif penembakan ia menyerahkan seluruhnya pada pihak penyidik kepolisian yang dalam hal ini ditangani Polresta Bengkulu.

Namun ia menyebutkan ciri-ciri para pelaku yang telah tega melakukan aksi kekerasan pada dirinya tersebut. Seperti, mengenakan jaket, dan helm saat melancarkan aksinya.

Bahkan sebelum melakukan aksi penembakan, Rahiman dan kedua pelaku sempat berpapasan. Namun pada saat itu Rahiman tak pernah menaruh curiga pada keduanya. 

"Kita doakan para pihak kepolisian agar berhasil mengungkap kasus ini. Karena sebelumnya tidak ada ancaman. Saat itu saya mau berangkat jumatan dengan menggunakan sarung, lalu ditembak dari arah belakang oleh pelaku,"  tutup Rahiman Dani. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: