Puluhan Ekor Sapi di Mukomuko Terserang Virus LSD, Penyakit Kulit yang Picu Kematian

Puluhan Ekor Sapi di Mukomuko Terserang Virus LSD, Penyakit Kulit yang Picu Kematian

Penyuntikan vaksinasi pada Herwan ternak sapi oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu mencatat sapi yang terserang Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh virus di Kabupaten Mukomuko terus meluas. Sejauh ini sudah 66 ternak sapi diserangkan virus tersebut.   

Hingga saat ini kasus LSD baru ditemukan di Kabupaten Mukomuko, sehingga kabupaten yang berbatasan dengan Sumatera Barat tersebut ditetapkan sebagai zona merah LSD.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, drh Indah Permatasari menuturkan, wabah LSD adalah penyakit kulit berbenjol  hingga menyebabkan berlubang pada kulit sapi atau kerbau dan bisa menyebabkan kematian pada hewan ternak tersebut. 

"Penyebaran wabah LSD sebenarnya tidak secepat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), tetapi penanganannya juga harus tetap serius agar tidak meluas,"  ujar Indah kepada BE, Selasa (7/2/2023). 

BACA JUGA:Kejari Mukomuko Segera Tetapkan Tersangka Korupsi RSUD, Saksi-saksi Sudah Diperiksa

BACA JUGA:Mukomuko Miliki Saka SAR, Skill Terus Diasah untuk Misi Kemanusiaan


Indah Permatasari-(foto: Renald/bengkuluekspress.disway.id)-

Lebih lanjut, Indah menyampaikan, upaya penanganan wabah LSD pada sapi telah dilakukan dari tingkat provinsi dan kabupaten. 

"Kita sudah melakukan penyemprotan disinfektan di kandang sapi yang terjangkit wabah LSD, sebagai upaya mencegah meluasnya paparan wabah yang salah satunya dibawa lalat dari kandang sapi," ungkapnya. 

Indah mengatakan, dari 66 ekor sapi yang terjangkit wabah LSD di Mukomuko, 38 ekor sapi diantaranya berhasil disembuhkan, 4 ekor dipotong paksa dan 2 diantaranya mati. Sejauh ini menyisakan 20 ekor sapi yang masih terjangkit LSD dan dalam perawatan.

"Upaya lainnya yang kami lakukan dengan cara menutup sementara akses keluar masuknya sapi di Kabupaten Mukomuko," jelas Indah. 

BACA JUGA:Pelaporan Dana Desa di Mukomuko Bakal Gunakan Aplikasi Sikeudes Online, Manfaatnya untuk Apa?

BACA JUGA:Tahun Ini Pemkab Mukomuko Bantu Pengolahan Hasil Laut

Selain penyaluran dan penggunaan disinfektan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu sudah melakukan pemesanan vaksin virus LSD yang diperkirakan akan tiba di Bengkulu pada bulan ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: