Angka Stunting dan Kemiskinan Kota Bengkulu Turun 10 Persen

Angka Stunting dan Kemiskinan Kota Bengkulu Turun 10 Persen

-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu berhasil menurunkan angka stunting dan angka kemiskinan sebesar 10 persen. 

Wakil Walikota Bengkulu, Dedy, sebagai Ketua TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) dan Ketua TKPKD (Tim Koordinasi Pengentasan Kemiskinan Daerah) yang ditunjuk Walikota, merasa kegirangan atas capaian tersebut. 

Berdasarkan data BPS, angka prevalensi stunting dengan persentase penurunan sangat tinggi 10% yang tahun lalu di angka 22,2 %, pasa tahun ini menjadi 12 %.

Untuk angka kemiskinan, secara konsisten dan gradual terus menurun di angka 15%. Indikator lainnya, IPM (indeks pembangunan manusia) Kota Bengkulu masuk dalam kategori IPM sangat tinggi yakni di angka 80,99.

BACA JUGA:Dapat Alokasi Rp 9 M, Sekolah di Bengkulu Bakal Direhab

BACA JUGA:Ada Kemunduran Politik di Seluma, Mantan Ketua DPRD Zaryana Rait Kembali Berpolitik


-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

“Rasonyo hilang litak keliling kampung. Nemui emak-emak kader KB, kader posyandu. Membagikan susu bayi dari Baznas kota. Membagikan TTD (tablet tambah darah) untuk remaja putri. Maka itu, ketika pemaparan di depan Forkopimda Provinsi dan Kabupaten, kita begitu pede karena kemajuan ini konkret dan nyata,” kata Dedy, Senin (30/01). 

Dengan berbagai indikator kemajuan ini, Provinsi Bengkulu ikut terseret naik. Sebab kemajuan Provinsi merupakan akumulasi angka statistik kemajuan kabupaten dan kota.

“Kami (Helmi-Dedy) secara konsisten akan terus melanjutkan kerja nyata untuk kesejahteraan masyarakat. Seperti berobat gratis (BPJS gratis), melahirkan gratis, menyantuni janda miskin, anak yatim dan masih banyak lainnya,” tambah Dedy. 

Dedy juga mengungkapkan, capaian yang diraih saat ini merupakan kerjasama tim yang melibatkan berbagai pihak. 

Hal ini akan terus dipertahankan agar semakin hari angka stunting dan kemiskinan semakin turun. (Imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: