97 Warga di Bengkulu Tengah Digigit Hewan Rabies
Kabid P2P, Yoki Hermansyah SKM MPh-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Dari pendataan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), tercatat ada sebanyak 97 orang warga yang terkena gigitan hewan penular rabies (HPR).
Meskipun dinyatakan positif terpapar rabies, warga yang terlanjur terkena gigitan HPR tetap disuntik vaksin.
"Pendataan hingga akhir tahun 2022, ada sebanyak 97 warga di Kabupaten Benteng yang terkena gigitan HPR," kata Kepala Dinkes Benteng, Na Gusti Miniarti SKep MH, melalui Kabid P2P, Yoki Hermansyah SKM MPh.
Dijelaskan Yoki, jumlah warga yang terkena gigitan HPR mengalami peningkatan pada setiap triwulan di tahun 2022 lalu.
BACA JUGA:Pria Ini Nekat Konsumsi Ganja dan Sabu, Alasannya Depresi Bercerai dengan Istri
BACA JUGA:Ini Motif Tersangka Habisi Nyawa Marbot Masjid
Pada triwulan ketiga, tercatat ada sebanyak 70 warga yang terkena gigitan HPR dan pada triwulan akhir menembus angka 96 orang.
"Hasil pengecekan, semuanya dinyatakan negatif terkena rabies. Kendati demikian, yang bersangkutan tetap disuntik vaksin," terang Yoki.
Yoki mengungkapkan, ada berapa jenis hewan yang diketahui sebagai HPR. Diantaranya, kucing, anjing dan monyet atau kera.
Bagi warga yang terkena gigitan, sambung Yoki, pihak keluarga diimbau agar segera melaporkan kejadian tersebut ke tim medis Puskesmas wilayah masing-masing.
BACA JUGA:11 Oknum Diduga Pelaku Perusakan PT BRS Diamankan
BACA JUGA:Pembunuh Marbot Masjid Berhasil Ditangkap, Ternyata Sembunyi di Sini
Laporan harus disampaikan sesegera mungkin, yaitu dalam kurun waktu kurang dari 1 x 24 jam.
Setelah mendapatkan laporan warga, tegas Yoki, pihak Puskesmas akan langsung melapor ke Bidang P2P Dinkes Benteng untuk mendapatkan vaksin anti rabies
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: