Dr Anton Komaini SSi MPd; Pemuda asal Kaur yang Jadi Guru Besar Termuda Universitas Negeri Padang

BENGKULUEKSPRESS.COM - Provinsi Bengkulu patut berbangga diri, karena ada pemuda yang baru berusia 36 tahun sudah menjadi guru besar di Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat. 

Ia adalah Dr Anton Komaini SSi MPd yang juga merupakan Dosen Universitas Negeri Padang (UNP) berhasil meraih gelar profesor di usia 36 tahun.

Pria kelahiran Tanjung Iman, Kabupaten Kaur ini lahir pada 12 Juli 1986 ini mengajar di Fakultas Ilmu Keolahragaan. Ia menjadi guru besar termuda UNP setelah ditetapkan sebagai profesor berdasar Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia pada tanggal 1 Desember 2022.

Untuk diketahui, menurut Pasal 1 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Guru Besar atau profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi. 

BACA JUGA:PROFIL ZULKARNAIN DALI (1); ANAK SARUNGAN JADI PROFESOR

BACA JUGA:Destita Khairilisani, Putri Bengkulu yang Besar di Nasional

Bagaimana tidak bangga, menjadi guru besar merupakan impian para dosen karena merupakan capaian tertinggi di lingkungan pendidikan. 

Bukan hal yang mudah, untuk mendapatkan gelar guru besar tersebut seseorang harus benar-benar melakoni Tridharma perguruan tinggi dengan baik.

"Alhamdulillah suatu kebanggaan bisa mendapat gelar guru besar di UNP ini. Meski melenceng dari cita-cita saya dahulu, namun ini adalah jalan lain menuju kesuksesan. Tentunya capaian ini juga merupakan doa orang tua yang dijabah Allah, " ungkapnya saat diwawancarai via telepon, Jumat (27/01). 

Anton Komaini mengaku, awalnya ia bercita-cita ingin menjadi polisi, namun karena batal mengikuti tes, ia memilih kuliah di UNP hingga menamatkan S3 nya. 

Diusia 24 tahun, Anton sudah menyandang gelar S2 dan menjadi dosen di UNP sebelum melanjutkan ke S3. 

"Jalan menuju kesuksesan itu rupanya tidak hanya satu cara. Melainkan ada banyak cara asalkan kita mau menekuninya dengan sungguh-sungguh dan tidak setengah-setengah, " tutupnya. (Imn)

Sumber: