Ini Daftar Motor yang Dilarang Gunakan Pertalite

Ini Daftar Motor yang Dilarang Gunakan Pertalite

Anggota Polres Bengkulu saat melakukan pemantauan dan pengecekan di SPBU Kota Bengkulu pasca kenaikan harga BBM-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

Meski demikian motor di atas rata-rata memiliki rasio kompresi mesin yang tinggi sehingga tidak cocok jika menggunakan BBM jenis Pertalite.

BACA JUGA:1 Februari Campuran Sawit BBM Solar Naik, Biodiesel Januari Jadi Rp 11.520/Liter

BACA JUGA:Jalan Tol Palembang-Bengkulu Dirancang Sejak 2019, Kapan Tuntasnya? Simak ini

Jika melihat motor dengan kapasitas di atas 250 cc yang dijual di Indonesia saat ini berarti masuk dalam kategori motor gede.

Motor-motor yang dilarang mulai dari Royal Enfield dengan kapasitas 350 cc. Ada model Classic 350, Meteor, Interceptor, Continental GT, dan Himalayan.

Motor gede Harley Davidson sudah pasti menggunakan mesin di atas 250 cc. Motor Amerika Serikat ini juga tak bisa lagi membeli bensin Pertalite.

Brand Eropa yang ikut meramaikan khasanah motor gede mulai dari Aprilia dan Triumph. Rata-rata merek tersebut menjual motor dengan kapasitas mesin besar.

BACA JUGA:Ini Deretan Pengusaha Indonesia yang Kaya dari Sawit

Adapun satu model Aprilia yang bisa mengisi bensin Pertalite ialah Aprilia SR-GT 200 sebab kapasitas mesinnya tidak sampai 200 cc.

Sementara untuk pendaftaran sepeda motor untuk membeli Pertalite, aturannya masih sedang dikaji. Menurut Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, motor 250 cc ke atas akan dilarang membeli BBM jenis Pertalite.

Bila mengacu pada kajian aturan tersebut, maka sepeda motor dengan kapasitas mesin di bawah 250 cc masih boleh membeli Pertalite seperti biasa.

Sementara untuk motor di atas 250 cc harus mengisi BBM di atas Pertalite, misalnya Pertamax atau Pertamax Turbo.(**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: