DPRD Dukung Rencana Pemkab Seluma Rekrut PPPK Kesehatan

DPRD Dukung Rencana Pemkab Seluma Rekrut PPPK Kesehatan

Yozi Aritona-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemkab Seluma berencana akan kembali membuka pendaftraran rekrutmen PPPK Kesehatan di Kabupaten Seluma. Anggota Komisi 2 DPRD Kab Seluma dari Fraksi Perindo, Yozi Aritona menyambut baik hal tersebut.

"Selain ini bertujuan untuk memenuhi kuota yang belum terisi diproses rekrutmen pertama kemarin. Hal ini juga dapat memberikan kesempatan kepada honorer yang kemarin belum lulus untuk dapat mengikuti tes kedua," ujar Yozi Aritona. 

Yozi juga mengharapkan, Pemkab dapat lebih melihat kebutuhan PPPK daerah dan tidak hanya melihat kebutuhan stuktural. Artinya bisa saja nantinya formasi tersebut diusulkan bertambah dari 56 formasi.

Kemudian Yozi menyarankan, Pemkab lebih melihat dari semangat pemerintah pusat dalam Program PPPK ini, yang memberikan kesempatan kepada tenaga kerja honorer yang selama ini sudah mengabdikan diri untuk daerah untuk bisa diangkat menjadi PPPK. Jadi masa kerja dan lokasi penempatan harus diperhatikan.

BACA JUGA:Mau Pasang Listrik Baru Lewat PLN Mobile? Begini Caranya

BACA JUGA:Pegawai Kontrak Bawaslu Kompak Gelar Aksi, Perkaranya Ini

"Saya juga meminta agar dapat diusulkan lebih dari 56 formasi dapat dibuka direkrutmen ke2 ini nanti, karena kalau dilihat dari formasi yang belum ada tersebut banyak yang memang tidak ada pelamarnya dikarenakan para tenaga honorer di Seluma tidak ada diposisi itu contohnya diposisi dokter gigi," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk lebih rincinya bisa ditanyakan langsung ke SKPD terkait. Kenapa usulan tersebut harus direvisi, kata Yozi, karena dia yakin masih banyak tenaga honorer kesehatan dikita yang belum terakomodir dikarenakan pembatasan kuota di formasi rekrutmen pertama. Seperti contoh posisi bidan dari 234 pelamar kuota yang tersedia hanya 26, perawat dari 103 kuota hanya 25, dan itu yang melamar belum tentu lulus karena ada proses seleksinya.

"Jadi selain untuk memenuhi kebutuhan stuktural dalam hal ini salah akreditasi Puskesmas dan lain-lain, juga SKPD terkait harus juga melihat kebutuban kita juga, sesuai dengan semangat Pemerintah Pusat dalam program PPPK bahwa membantu honorer agar bisa diangkat. Jadi tenaga honor yang sudah mengabdi harus jadi prioritas masa kerja dan penempatan, dengan tetap mengedepankan proses yang transparan dan profesional sesuai dengan peraturan yang ada," ujar Yozi.

Yozi juga berharap, semua tenaga honorer yang sudah mengabdikan dirinya di Kabupaten Seluma baik tenaga kesehatan, guru honor dan honorer lainnya bisa diangkat dalam Program PPPK  ini.

Selain DPRD yang memiliki fungsi pengawasan, program PPPK juga memberikan ruang kepada publik untuk melakukan pengawasan antara lainnya seperti ada masa sanggah apabila ada kendala dalam proses sampai dengan kelulusan yang dianggap perlu klarifikasi. Tentunya dengan data dan mekanisme yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: