PROFIL ZULKARNAIN DALI (2); GURU BESAR BERJIWA AKTIVIS

PROFIL ZULKARNAIN DALI (2);  GURU BESAR BERJIWA AKTIVIS

Zulkarnain Dali-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

ZULKARNAIN DALI paham betul pepatah, siapa yang menguasai informasi, dia akan menguasai dunia. Jauh sebelum umat manusia memasuki era digital, Zulkarnain muda sudah akrab dengan dunia informasi. 

Di masa muda, dalam rentang waktu 1980 – 1985, Zulkarnain merupakan pendengar setia siaran BBC London. Disamping juga membaca rutin koran dan majalah. Tapi karena untuk membaca koran dan majalah butuh biaya, dia lebih sering mendengar siaran BBC London. Tanpa biaya. 

“Saya mendengar siaran BBC London tiap malam pada waktu itu. karena itulah pilihan informasi yang selalu uptodate. Bagi orang-orang tua waktu itu, mendengar BBC London itu seperti udah wajib,” ujar Zulkarnain kepada penulis. 

Keakraban Zulkarnain dengan dunia informasi mengantarnya dekat dengan  tokoh-tokoh politik dan kalangan pers. Baik di tingkat nasional maupun daerah. Ide-ide dan pemikirannya diwarnai berbagai spektrum. Pandangannya luas jauh ke depan. Selalu berpikir besar. 

BACA JUGA:PROFIL ZULKARNAIN DALI (1); ANAK SARUNGAN JADI PROFESOR

Sebagai contoh, ketika ada anggapan sulit untuk menjadi profesor. Zulkarnain justru membentuk tim untuk percepatan menjadi guru besar di UIN Fatmawati Sukarno. Itu salah satu terobosan yang dia buat setelah menjadi Rektor UIN Fatmawati. 

“Jangan kita menghambat orang mau maju. Justru kita harus mendorong dosen-dosen di UIN ini berkembang karirnya. Produktif menulis. Saya ingin beberapa tahun kedepan, jumlah guru besar di UIN ini terus bertambah.  Jangan cuma, tiga, empat atau lima profesor. Bila perlu kita punya lebih dari 20 orang profesor. Tidak mudah memang, tapi kita dorong,” tegasnya. 

Zulkarnain Dali menamatkan MI  tahun 1975. Kemudian melanjutkan pendidikan di MTSN 1 Bengkulu. Sedangkan tingkat SLTA dia menamatkan di Pesantren Perkemas Lampung. Pendidikan S1 ditamatkan di IAIN Raden Fatah Palembang cabang Bengkulu tamat tahun 1991. 

Selama menempuh pendidikan di SMA hingga menjadi mahasiswa, Zulkarnain aktif berorganisasi. Yang istimewa, Zulkarnain mendapat gemblengan langsung dari Ketua PW NU Bengkulu KH. Badrul Munir dan Prof. Djamaan Nur. Orang mengenal Zulkarnain anak kesayangan Badrul Munir. 

BACA JUGA:Kasasi Ditolak, Hery Wirawan Pelaku Pemerkosaan 13 Santri Dihukum Mati

BACA JUGA:Horee! 1.000 Guru Bantu Daerah Naik Gaji

“Saya selalu diajak ke mana saja beliau ceramah atau mengisi pengajian. Saya betul-betul dikader oleh beliau (Badrul Munir),” ujar Zulkarnain. 

Berkat gemblengan tokoh-tokoh besar di Bengkulu, Zulkarnain merintis karir kepemimpinan di organisasi. Dia pernah menjadi Ketua Umum GP Anshor Bengkulu tahun 1984. Menjadi Wakil Ketua PMII Bengkulu tahun 1983. Aktiv juga sebagai Ketua Karang Taruna, pengurus KNPI, MUI, Ketua PC NU Kota dan sekarang menjadi Ketua PW NU Provinsi Bengkulu.

Dia menikah tahun 1987 dengan Elida, S.Pd. Dan dikaruniai seorang putra Siddiq yang sekarang juga menjadi dosen di UIN Fatmawati. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: