Cuaca Buruk, Harga Ikan Jenis Ini Naik

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Cuaca buruk yang terjadi beberapa hari terakhir membuat banyak nelayan tak melaut. Akibatnya harga sejumlah ikan di pasar tradisional di Kota Bengkulu mengalami kenaikan.

Pedagang ikan di Pasar Panorama Kota Bengkulu, Yuni Pasaribu mengatakan, kenaikan harga ikan bervariasi antara 10 sampai 20 persen. Kenaikan tersebut disebabkan jumlah ikan hasil tangkapan nelayan berkurang dari biasanya.

"Biasanya kita ambil dari TPI Pulai Baai harganya belum naik, ini sudah naik semua karena kata nelayan tangkapan mereka berkurang karena cuaca buruk," kata Salah Seorang Pedagang Ikan Yuni, kepada BE, Kamis (29/12/2022).

Ia menambahkan, harga semua jenis ikan yang dijual mengalami kenaikan. Sebagai contoh, ikan kakap dan bawal putih yang biasanya dijual dengan harga Rp 60 ribu per kilogram saat ini dijual dengan harga Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Modal Mahar Rp 20 Ribu, Remaja Ini Nikah di Rutan

BACA JUGA:Bengkulu Diguncang 906 Kali Gempa, Terbesar Magnitudo 6,8

"Ada kenaikan sebesar Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu per kilogram untuk jenis ikan kakap dan bawal putih," tambahnya.

Akibat dari naiknya harga ikan tersebut, membuat sejumlah pedagang sepi pembeli. Bahkan dalam sehari bisa terjual 2 kilogram sudah menjadi hal yang sangat luar biasa.

"Saat ini sepi pembeli, sehari terjual 2 kg itu sudah bersyukur," tuturnya.

Ia berharap, pembelian ikan akan meningkat menjelang Tahun Baru 2023 ini. Pasalnya setiap perayaan tahun baru, banyak orang membeli ikan di pasar.

"Semoga tahun baru ini nanti banyak yang membeli ikan, karena biasanya banyak masyarakat yang membakar ikan saat menyambut pergantian tahun," ujar Yuni.

BACA JUGA:Pasar Panorama Ditender Ulang, Ini Jadwal Lelangnya Jika Berminat

BACA JUGA:Ini Alokasi Kursi DPRD Provinsi Bengkulu Pemilu 2024, Dapil 6 Dikurangi tapi Dapil 2 Ditambah

Selain itu, Yuni juga berharap, agar ke depan adanya kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk menetapkan harga minimal ikan yang dijual di pasar. Sehingga dapat menstabilkan harga ikan yang mereka jual. Sebab saat ini penentuan harga ikan hanya dihitung dari berapa modal per kilogram yang dibeli. Baru kemudian pedagang menentukan harga pasarnya mereka sendiri.

Sumber: