Gub “Warning” Copot Kadis
BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah menegaskan akan mencopot kepala dinas atau SKPD jika tidak bisa menjalankan program yang diintruksikannya. Salah satunya mengenai pengendalian Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bengkulu. \"Kalau tidak bisa tegas menjalankan (program) nanti kita copot,\" ujarnya, usai kegiatan Hari Pers Daerah.
Dia juga mengingatkan agar setiap SKPD menertibkan aset-aset daerah agar tidak menjadi ganjalan meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dia minta aset-aset daerah segera ditertibkan. Bahkan, melarang setiap pejabat yang dimutasi membawa aset, sehingga terjadi pengaburan aset. \"Kita harus bekerja maraton,\" ujarnya.
Junaidi baru baru ini juga meminta Balitbang untuk meneliti potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dia meragukan PAD Rp 500,4 miliar per tahun, padahal potensi sangat banyak. \"Saya minta ini agar diteliti. Jangan-jangan PAD lebih dari itu,\" ujarnya.
Selain itu, dia juga selalu mengingatkan agar serapan anggaran setiap SKPD tidak rendah tahun ini. Pada triwulan pertama, diminta sudah ada yang terealisasikan, terutama yang menyentuh rakyat. \"Sehingga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi,\" katanya.
Gubernur sendiri saat ini rajin mengevaluasi kinerja SKPD. Dia berharap program kerja dapat terealisasi dengan baik saat ini. Sehingga rakyat cepat merasakan program-program yang sudah dirancang. \"Jangan anggaran menjadi sia-siap padahal sudah disahkan dalam APBD,\" ujarnya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: