Sopir Dianiaya Preman di Jalinbar
KETAHUN, BE - Keberadaan pungutan liar yang dilakukan oleh warga di lokasi Jalinbar dengan modus memperbaiki jalan mengakibatkan pengguna jalan tidak aman dan rawan terjadi tindak kriminalitas. Seperti yang dialami oleh Rosman Bakri (53) warga Kota Bengkulu yang berprofesi sebagai pemudi mobil truk. Ia mengalami tindakan penganiayaan dari Jo dan beberapa rekannya yang memintai pungutan di jalan raya di Desa Urai Kecamatan Ketahun. Korban mengalami luka memar di bagian kepala dan mata sebelah kiri akibat terkena pukulan pelaku. Kejadian penganiayaan yang dialami oleh korban tersebut terjadi pada Sabtu siang kemarin sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, korban yang mengemudikan truk nopol BD 8888 RK sedang menuju arah Ketahun. Saat melintas di jalan rusak di Desa Urai, korban melihat terjadi keributan antara pengemudi mobil dengan para pelaku yang sedang memintai uang. Korban kemudian turun dari mobil dan berniat melerai keributan yang terjadi.
Apesnya saat akan melerai keributan tersebut, para pelaku yang tidak terima dengan sikap korban malah menghajar korban dengan memukul kepala bagian belakang dan mata kirinya beberapa kali. Kalah jumlah dengan pelaku penganiayaan tersebut, korban hanya bisa pasrah atas tindakan yang dialaminya dan langsung meninggalkan lokasi kejadian. Setibanya di wilayah Ketahun, korban langsung mendatangi Mapolsek Ketahun untuk melaporkan kejadian tersebut. Kapolres BU AKBP Asep Teddy N SIK melalui Kapolsek Ketahun AKP Irwan Sinaga membenarkan adanya laporan tersebut. (212)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: