Mengunjungi UMKM Rendang Gadih, Binaan PT Semen Padang yang Beromset Rp 2,4 M Pertahun

Komisaris PT Gadih Minang Anugerah, Dra Hj Anwida A memperlihatkan rendang 2 varian rendang produksi Rendang Gadih kepada petinggi media di Sumatera, Jumat (8/12/2022)-(foto: rajman azhar/bengkuluekspress.com)-
"Usaha kami tidak lepas dari binaan PT Semen Padang. Awalnya dibantu kecil-kecilan sekitar Rp 10 juta, untuk dibelikan mesin santan. Namun sekarang kami tidak ada lagi mesin santan, tetapi kita sudah buat mesin pabrik sendiri. Sudah 2 tahun kita pakai mesin pengaduk 20 kg perperiode, sehari 2 periode atau 40 kg. Dengan meningkatnya proses produksi, omset Rendang Gadih ini sudah mencapai Rp 2,4 M pertahun," ungkapnya.
Syafruddin menyatakan olahan rendang instan yang mereka buat bisa tahan sampai 1 tahun dan sudah terjamin di BPOM serta sudah mendapatkan sertifikat Halal award dari Kemenperin RI tahun 2017 lalu.
Di sisi lain, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati, yang mendampaingi petinggi media, mengatakan, UMKM dengan brand Rendang Gadih merupakan salah satu binaan yang berhasil dari lebih dari 2 ribu UMKM binaan PT Semen Padang yang tersebar di Sumbar.
"Ini sebagian dari rangkaian Press Tour rekan rekan wartawan. Secara pribadi UMKM Rendang Gadih ini luar biasa. Harapan kita Rendang Gadih yang sudah bisa diekspor semakin membawa nama Indonesia," demikian Nur Anita.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: