Punya Modal Wisata, Kota Bengkulu Target Sukseskan Gernas BBI dan BBwiI

Punya Modal Wisata, Kota Bengkulu Target Sukseskan Gernas BBI dan BBwiI

Presiden RI Joko Widodo l-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Presiden RI Joko Widodo memberi atensi khusus kepada seluruh kepala daerah tanpa terkecuali terkait mensukseskan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) produk dalam negeri (PDN) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBwil). Hal itu dikatakan Jokowi saat acara rakor pelaksanaan Gernas BBI/PDN dan BBwiI pada Jumat (2/12).

Di Kota Bengkulu, arahan presiden tersebut disaksikan oleh Asisten II Saiful Apandi dan Kadis Koperasi dan UMKM Nurlia Dewi melalui zoom meeting di ruang monitoring center Dinas Kominfo. 

“Saya titip mengenai wisata masyarakat kita. Sekali lagi kepada gubernur, walikota dan bupati tolong masyarakat diajak untuk berwisata di dalam negeri dan bangga buatan Indonesia,” kata Jokowi. 

Asisten II Saiful Apandi mengatakan bahwa Pemkot Bengkulu komitmen mensukseskan Gernas BBI dan BBwi. Apalagi, di Kota Bengkulu banyak sekali daerah tujuan wisata seperti Benteng Marlborought, Pantai Panjang, Rumah Kediaman Bung Karno, Tapak Paderi, Pasir Putih, Pantai Jakat, Kota Tuo dan lainnya. 

BACA JUGA:Bulog Salurkan 535.700 Kg Kedelai Subsidi Kepada Pengrajin Tahu Tempe di Bengkulu

“Searah dengan pesan dari Presiden, mari manfaatkan momentum rakor Gernas BBI untuk hilirisasi produk unggulan di Bengkulu dan wisata di Bengkulu. Hal ini bisa diimplementasikan melalui Aksi Afirmasi Belanja Produk Dalam Negeri (PDN) oleh Pemerintah, serta penayangan e-katalog lokal," ujar Saiful. 

Kadis Koperasi dan UMKM, Nurlia Dewi menambahkan, Gernas BBI momentum mengangkat beragam potensi kekayaan dan kemampuan industri lokal. Melalui gerakan itu pemerintah mengajak masyarakat semakin bangga dengan membeli produk industri kecil dan menengah (IKM). 

la melanjutkan, Gernas BBI bertujuan untuk menggunakan dan mengkonsumsi, serta mempromosikan produk-produk lokal berkualitas agar pelaku IKM dan UMKM terus tumbuh dan berkembang. 

Untuk diketahui, sejak diresmikan oleh presiden pada 14 Mei 2020, Gernas BBI menjadi program kontinu untuk meningkatkan jumlah unit artisan Indonesia, baik UMKM dan IKM. Program ini dijalankan secara kolaboratif dengan melibatkan kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, top brands, media massa, dan stakeholder lainnya. (Imn/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: