Komisi I DPRD Kaur Sidak CPO, Ini Temuannya

TANJUNG KEMUNING, BENGKULUEKSPRESS - Komisi I DPRD Kaur yang dipimpin Denny Setiawan, SH kembali menggelar inpeksi mendadak (Sidak) kepada salah satu pabrik Crude Palm Oil (CPO) yakni PT Anugrah Pelangi Sukses (APLS) yang berada di Desa Beriang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning  Sabtu (26/10) lalu.

Kunjungan dadakan ini dalam rangka menanggapi keluhan masyarakat terkait dengan PT APLS serta memberikan masukan dengan pihak perusahan.

"Hasil sidak kita memang banyak temuan di pabrik hal ini juga saat sidak sudah kita sampaikan, intinya kita meminta APLS berbenah," kata Denny belum lama ini.

Dikatakannya, beberapa temuan itu diantaranya mulai dari pola kayawan lokal yang saat ini masih lebih banyak menginput warga Kaur. Ia meminta mulai menerapkan pola minimal 60-40 artinya 60 persen warga lokal kaur sedangkan sisanya boleh dari luar daerah.  

BACA JUGA:Tumbang, Pohon Hantam TK dan Tiang Listrik di Depan Koramil Arga Makmur

"Hasil pengecekan kita hal ini masih terbalik banyak warga luar yang bekerja disana padah kalau memang warga kita belum paham tinggal diberikan pembelajaran," imbuhnya.

Ditambahkannya, temuan lain juga ia meminta pihak ALS mengiyakan buah sawit lokal Kaur, ketimbang buah luar daerah. Sebab salah satu tujuan memberikan izin pendirian pabrik yakni agar dapat menampung buah sawit warga kaur.

Terlebih menurutnya hasil pengecekan pihaknya pabrik ini belum mampu memenuhi standar sesuai dengan aturan yakni minimal 20 persen hasil kebun sendiri.

 "Nah sampai saat ini soal hasil kebun mereka sendiri ini belum mampu memenuhi, seharusnya mengutamakam sawit lokal terlebih dahulu," tandasnya(Irul/PRW)

Sumber: