Disdik Kota Bengkulu Imbau Orang Tua Tak Berikan Anak Kendaraan Bermotor

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Sehmi MPd, meminta agar orang tua murid SLTP sederajat tidak mengizinkan anaknya mengendarai sepeda motor ke sekolah. Sehmi beranggapan jika memberi sepeda motor kepada anak yang belum cukup umur sangat beresiko membahayakan keselamatannya dan orang lain.

Selain menyoroti angka kecelakaan lalu lintas dari kalangan pelajar, Sehmi juga mempersoalkan masih adanya aksi balapan liar yang kerap dilakukan oleh para remaja. Selama ini, pihak Dinas Dikbud kota sudah melarang murid mengendarai sepeda motor ke sekolah, namun tidak sedikit yang membandel dengan tetap membawa sepeda motor ke sekolah dengan menitipkan sepeda motornya di rumah warga sekitar sekolah.

"Kami melarang warga sekitar sekolah menerima penitipan sepeda motor dari pelajar. Tidak hanya itu, kami juga akan bekerja sama dengan Polantas untuk menertibkan remaja yang berkendaraan. Sejatinya kami sudah mengimbau kepada orang tua agar anak-anak yang usia SMP yang belum boleh menggunakan kendaraan motor itu untuk tidak diberikan atau tidak diperbolehkan mengendarai sepeda motor," jelas Sehmi, Senin (14/11/2022).

BACA JUGA:LPTQ Provinsi Bengkulu Undang Mantan Menag RI Said Aqil Husen Al-Munawar

Hal itu dilakukan, tambah Sehmi, karena secara psikologi anak-anak seusia ini belum siap untuk mengendalikan kendaraan dan masih labil mengontrol emosi. Memberikan kendaraan kepada anak usia dibawah 17 tahun dinilai bukanlah tindakan yang baik bagi anak melainkan dapat membahayakan nyawa anak itu sendiri.

"Jangan salah kasih sayang, karena kadang-kadang motor yang kita kasihkan kepada anak kita yang belum punya SIM, yang belum punya kompetensi, ini sama halnya kita memberikan motor ini adalah mesin-mesin pembunuh bagi anak," tutupnya. (Imn)

Sumber: