Pemprov Bengkulu Janji Akan Usulkan Pengangkatan Guru Honorer yang Lulus Passing Grade

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Persatuan Guru Lulus Passing Grade mendatangi kantor Gubernur Bengkulu guna meminta kejelasan pengangkatan 524 guru honorer se-Provinsi Bengkulu, Senin (17/10/2022).

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar setelah menerima langsung perwakilan Forum Guru Honorer mewakili Gubernur Bengkulu, menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan mengusulkan ke KementerianPAN-RB tahun ini.

Dari hasil pertemuan tersebut, Pemprov melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu akan menyiapkan usulan bersama dengan Forum Guru Honorer untuk nantinya disampaikan ke Gubernur Bengkulu.

"Setelah ini mereka akan langsung ke Dikbud untuk merumuskan langkah-langkah apa yang harus dipersiapkan, sehingga pertemuan dengan pak Gubernur sudah ada titik terangnya dan Pak Gubernur tinggal memutuskan," ungkap Khairil.

BACA JUGA:Verifikasi Faktual, KPU Kota Bengkulu Sambangi Kantor DPC Hanura

Khairil mengatakan, terkait isu 524 orang guru honorer yang lulus Passing Grade (PG) tahun 2021 lalu yang dibatalkan tidaklah benar, melainkan hanya tertunda.

"Ini penyampaian aspirasi dari kawan-kawan guru yang lulus PG tahun 2021 kemarin, namun karena keterbatasan formasi mereka ini belum diangkat, bukan tidak diangkat atau dihapuskan," ujar Khairil.

Khairil memastikan 524 orang tersebut masih tetap memiliki peluang untuk bisa diangkat. Untuk itu ia meminta Dikbud untuk menyiapkan usulan untuk disampaikan ke Gubernur.

"Artinya mereka tetap berpeluang tinggal masalah waktu, makanya tadi kita sudah ketemu dan setelah ini mereka akan secara teknis untuk lebih detailnya pembahasan untuk menyiapkan bahan untuk ketemu dengan Pak Gubernur," jelas Khairil.

Gubenur pun tidak menampik, bahwa 42 persen alokasi belanja pegawai di lingkungan Pemprov juga menjadi salah satu hambatan pihaknya belum mengusulkan pengangkatan untuk 524 guru tersebut.

"Itu juga jadi pertimbangan dari Kemendagri untuk memberikan persetujuan formasi yang kita usulkan. Tadi kita sudah sepakat dan tetap akan kita upayakan untuk diusulkan," kata Khairil.

Meskipun begitu, Pemprov tetap akan berupaya mengusulkan tahun ini ke KementerianPAN-RB. akan tetapi tidak menjamin jika KemenPAN-RB akan mengakomodir atau tidak.

"Tapi sekali lagi, karena ini kewenangan Pemerintah Pusat dalam hal ini KemenPAN-RB, meskipun Gubernur mengusulkan keputusan akhir ada di KemenPAN-RB apapun keputusannya harus kita terima juga karena Gubernur tidak bisa memaksa juga," ucap Khairil.

Sumber: