Nelayan yang Tenggelam di Perairan Pulau Tikus Bengkulu Belum Ditemukan, Basarnas Turunkan 2 Tim
Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap nelayan yang tenggelam di Pulau Tikus-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap nelayan yang dikabarkan tenggelam di perairan Pulau Tikus, Bengkulu, pada Selasa kemarin (27/9/2022).
Dalam misi pencarian ini, Kepala Basarnas Bengkulu M.Arafah telah menurunkan sebanyak dua tim. Tim pertama menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) milik Basarnas dan perahu nelayan dengan area pencarian seluas 50Nm, sedangkan tim kedua pencarian dengan melakukan penyelaman pada lokasi kejadian.
"Kita melanjutkan pencarian terhadap nelayan yang dikabarkan tenggelam saat mencari gurita di Pulau Tikus," kata M.Arafah, Rabu (28/9/2022).
Ia menambahkan, kondisi laut Bengkulu saat ini masih mengalami gelombong tinggi sehingga hal tersebut menjadi salah satu hambatan bagi tim gabungan dalam mencari Saiful Bahari (60) warga Pondok Besi, Teluk Segara Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Cari Gurita di Perairan Pulau Tikus, Nelayan Bengkulu Hilang
"Kondisi laut dengan gelombang yang tinggi serta arus laut yang kuat menjadi kendala yang dihadapi, namun upaya pencarian tetap kami laksanakan dengan semaksimal mungkin agar korban cepat ditemukan," pungkas M.Arafah.
Diketahui sebelumnya, korban berangkat dari Dermaga Pulau Bai Bengkulu ke Pulau Mego pada Senin kemarin (26/9/2022) sekira pukul 12.00 wib.
Karena cuaca buruk, kapal pun berlabuh di Pulau Tikus. Lalu pada pukul 13.00 wib, korban melaukan penyelaman disekitaran perairan Pulau Tikus untuk mencari gurita. Sedangkan tiga orang rekannya kembali ke dermaga Pulau Bai Bengkulu.
Keesokan harinya, rekannya datang ke perairan Pulau Tikus untuk menjemput korban, namun korban tidak berada dilokasi dan dikabarkan hilang tenggelam, hingga saat ini tim SAR gabungan telah melakukan terhadap korban. (TRI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: