Bus Putra Rafflesia Kecelakaan di Kaur, Bawa Puluhan Atlet Karate

KAUR TENGAH, BENGKULUEKSPRESS.COM - Diduga karena sopir mengantuk dan hilang konsentrasi, sebuah Bus Putra Rafflesia jurusan Jakarta-Bengkulu dengan Nopol BD 7135 AU yang dikemudikan Dedi Agustian (37), Warga Kelurahan Rawa Makmur  Kecamatan Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu  terperosok ke dalam siring di jalan lintas  Desa Padang Baru Kecamatan KAUR Tengah Kabupaten KAUR, Selasa (27/9). 

Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya 3 penumpang dan sopir harus dilarikan ke RSUD Kaur karena mengalami luka memar.

“Untuk tiga penumpang ini kini masih dirawat di rumah sakit Kaur, untuk bus Putra Rafflesia masih di lokasi kejadian dan belum bisa kita evakuasi,” kata   Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono S.IK, MH melalui Kasat Lantas Iptu Jangkung Riyanto, SI.Kom.

Data terhimpun BE, laka tunggal ini terjadi sekitar pukul  02.00 WIB dinihari. Sesaat sebelum terjadinya kecelakaan Mobil Bus Putra Raflesia yang dikemudikan Dedi Agustian yang membawa atlet karate asal Kota Bengkulu yang baru saja mengikuti Kejurda di kota Depok sebanyak 36 orang berjalan dari arah Lampung menuju Bengkulu.

Pada saat di Desa Padang Baru dan diduga sopir mobil tersebut dalam kondisi mengantuk sehingga mobil tersebut hilang kendali (out control) dan terperosok ke dalam siring yang berada di bahu jalan. 

Akibat insiden itu sopir dan tiga penumpang bernama Titi Rahma (40) warga Kelurahan Mauara Bangkahulu mengalami luka memar pada bagian kepala dan mendapatkan perawatan medis. Titi merupakan pendamping Tim karate. 

Lalu Ayu Arafia (17), atlet karate, mengalami luka lecet pada lutut dan kaki kanan dan Nurul Saddam Ramdani (17) atlet karate mengalami luka memar pada bagian kaki.

“Kondisi mobil mengalami keruskan dibagian depan karena benturan keras, hasil olah TKP kita laka tunggal ini karena sopir ngantuk,” jelas Kasat.(IRUL)

Sumber: